Iran Luncurkan 15 Rudal, Militer AS: Tidak Ada Korban Jiwa
Iran menembakkan 15 rudal balistik ke Irak, yang diarahkan ke pangkalan militer Amerika Serikat dan koalisi pada Rabu (8/1/2020
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Iran menembakkan 15 rudal balistik ke Irak, yang diarahkan ke pangkalan militer Amerika Serikat dan koalisi pada Rabu (8/1/2020).
Dilansir dari Fox News, sepuluh rudal menghantam pangkalan udara Al-Assad, satu rudal ke pangkalan militer di Erbil dan empat rudal gagal mencapai target.
Demikian Fox News mengutip juru bicara militer AS untuk pasukan Amerika di Timur Tengah.
Serangan itu dilancarkan dalam dua gelombang, masing-masing berselang satu jam.
"Tidak ada jatuh korban dari AS," seorang pejabat militer AS di Baghdad mengatakan kepada Fox News.
Sementara itu, setelah lebih dari puluhan rudal Iran ditembakkan ke dua markas tentara AS di Irak, Presiden Donald Trump mengatakan, "Semua baik-baik saja!"
Trump menulis di Twitter, penghitungan jumlah korban dan kerusakan sedang dilakukan.
Tetapi Trump menambahkan, "Sejauh ini, semua baik-baik saja"
"Kami memiliki militer yang paling kuat dan paling dilengkapi persenjataan yang baik di mana saja di dunia, sejauh ini! Saya akan membuat pernyataan besok pagi."
Sementara itu, TV negara Iran mengklaim Teheran meluncurkan "puluhan" rudal ke pangkalan udara Al Assad.
TV Iran menggambarkannya sebagai operasi balas dendam Teheran atas pembunuhan Jenderal Soleimani.
Garda Revolusi Iran kemudian memperingatkan AS dan sekutunya, bahwa mereka akan melawan dengan serangan rudal di Irak.
Garda Revolusi mengeluarkan peringatan melalui pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita IRNA.
"Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan basis mereka kepada tentara teroris." (Fox News/AP/Channel News Asia/Russia Today)