Selasa, 26 Agustus 2025

Iran Vs Amerika Memanas

Isi Pidato Donald Trump soal Serangan Balas Dendam Iran, Sebut Tak akan Membalas hingga Bahas Sanksi

Isi pidato Donald Trump soal serangan balas dendam Iran, sebut tak akan membalas hingga membahas tentang sanksi.

Instagram @realdonaldtrump
Isi pidato Donald Trump soal serangan balas dendam Iran, sebut tak akan membalas hingga membahas tentang sanksi. 

"Jadi untuk saat ini Trump melunak terhadap Iran. Meskipun ada sanksi-sanksi baru terhadap Iran"

"Trump juga menyatakan dalam pidatonya sepertinya Iran juga sudah melunak," katanya.

Namun berdasarkan pengamat di Washington DC, hubungan Amerika Serikat dan Iran masih dimungkinkan kembali memanas di minggu atau bulan-bulan ke depan.

Baca: Inisiatif Sendiri, ANTV Stop Acara Pesbukers hingga Waktu yang Tidak Ditentukan, Ini Kata KPI

Komentar Pengamat Timur Tengah

Pengamat Timur Tengah, Hasibullah Satrwai
Pengamat Timur Tengah, Hasibullah Satrwai (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV)

Menurut pengamat Timur Tengah, Hasibullah Satrwai menilai apa yang dilakukan Iran melucurkan lusinan rudal, merupakan bentuk manuver politik untuk menyelamatkan kehormatan dirinya sendiri setelah Qasem Soleimani tewas.

"Menurut saya Iran sudah pasti menggunakan politik menyelamatkan muka sendiri"

"Soleimani merupakan orang yang sangat strategis, meninggal dengan cara begitu. Ini kerugian bagi Iran", kata Hasibullah.

Dengan melancarkan serangan ke basis militer Amerika Serikat, menurut Hasibullah, Iran tidak terlalu dipermalukan oleh publik internasional.

"Secara politik Iran berhasil untuk menunjukkan kekuatannya. Dan ini pesan secara politik memenangkan Iran secara persepsi," tandasnya.

Baca: Kasus Reynhard Sinaga, Psikolog Pesankan Masyarakat untuk Tidak Heboh dan Ambil Pelajaran

Hasibullah menjelaskan politik menyelamatkan muka sendiri Iran tidak lepas dari isu drama yang dibahas oleh media-media di Timur Tengah, berkaitan hujan rudal di basis militer Amerika Serikat di Irak.

Ia mengatakan dalam sebuah sumber media Timur Tengah menyebutkan, sebelum terjadi penyerangan di dua basis militer Amerika Serika, Iran melakukan komunikasi dengan Irak.

"Sudah kasih tahu ke Irak dan juga ke orang Amerika, Seakan-akan saya (Iran, red) mau nyerang loh."

"Jadi diumpetin barang-barang biar tidak terlalu besar dampaknya. Itu menjadi anekdot tersendiri," beber Hasibullah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan