Virus Corona
Cegah Virus Corona, Penjualan Masker Hewan di China Melonjak: 1 Paket Isi 3 Dijual Rp 100 Ribu
Pemilik hewan pelilharaan di Cina berbondong-bondong membeli masker untuk anjing mereka di tengah wabah virus Corona.
Penulis:
Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik hewan pelilharaan di China berbondong-bondong membeli masker untuk anjing mereka di tengah wabah virus Corona.
Upaya ini untuk mencegah anjing peliharaan terdampak virus mematikan yang telah menyebabkan 170 orang meninggal dunia hingga Kamis (30/1/2020) pukul 18.29 WIB.
Dilansir Daily Mail, seorang penjual masker online di Beijing bernama Zhou Tianxiao (33) mengatakan, dapat menjual 10 kali lipat per hari untuk masker khusus anjing.
Penjualannya masker untuk hewan meningkat drastis dibandingkan sebelum wabah Corona mewabah China.
Ia dapat menjual masker anjing seharga 5,4 poundsterling atau sekitar Rp 97.000-Rp 100.000 per paket yang berisi tiga masker.
Zhou Tianxiao mulai berdagang masker khusus hewan sejak tahun 2018 di salah satu situs e-commerce, China Taobao.
Masker tersebut digunakan untuk hewan peliharaan khususnya anjing sebagai anti polusi udara.
Namun, sejak virus Corona mulai menyebar di China pada akhir bulan lalu, penjualannya pun melonjak.
Dari 150 buah masker setiap harinya menjadi 50 buah masker setiap bulannya atau sekitar 1.300-1.500 buah per bulan.
Sebab, tak hanya masyarakat China, tetapi kebanyakan semua hewan peliharaan telah menggunakan masker wajah untuk mengantisipasi penularan virus Corona.

Sayangnya, kualitas masker untuk hewan tersebut tidak dijamin daripada masker khusus manusia.
Zhou mengatakan, tujuan utama penggunaan masker hewan untuk mencegah anjing menjilati lingkungannya.
"Tujuan utamanya untuk menghalangi kabut asap, menghentikan anjing makan atau menjilati makanan di lantai dan mencegah mereka dari terkena virus," ujarnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, pada awalnya anjing tidak mau memakai alat pelindung.
Namun, ketimbang mempertaruhkan kesehatan dan nyawa anjing, maka pencegahan adalah hal yang utama.