Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Cegah Virus Corona, Penjualan Masker Hewan di China Melonjak: 1 Paket Isi 3 Dijual Rp 100 Ribu

Pemilik hewan pelilharaan di Cina berbondong-bondong membeli masker untuk anjing mereka di tengah wabah virus Corona.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Sri Juliati
Daily Mail/Dokumentasi Zhou Tianxiao
Penjualan masker hewan melonjak karena virus Corona. Terlihat anjing peliharan memakai masker hewan untuk pencegahan virus Corona. 

Di sisi lain, anggota tim ahli senior dari Komisi Kesehatan Nasional China, Li Lanjuan mengatakan, pemilik hewan peliharaan harus memperkuat pengelolaan hewan peliharaan mereka.

"Jika anjing Anda berkeliaran di luar dan melakukan kontak dengan wabah virus Corona atau orang yang terinfeksi virus, maka hewan peliharaan Anda juga harus dikarantina," ungkap Li.

Ia pun menegaskan, virus Corona menyebar di antara mamalia sehingga masyarakat harus mengambil tindakan pencegahan terhadap mamalia lain.

Zhou Tianxiao dapat menjual masker anjing seharga £ 5,4 atau sekitar Rp 97.000 - Rp 100.000 per paket yang berisi tiga masker.
Zhou Tianxiao dapat menjual masker anjing seharga £ 5,4 atau sekitar Rp 97.000 - Rp 100.000 per paket yang berisi tiga masker. (Daily Mail/Dokumentasi Zhou Tianxiao)

Ia juga memperingatkan, pemilik hewan peliharaan harus lebih berhati-hati terhadap hewan mereka karena virus Corona menyebar di antara mamalia.

Diketahui, virus Corona dengan cepat telah tersebar ke sejumlah daerah di China bahkan provinsi terpencil Tibet.

Pemerintah China telah mengonfirmasi, ada 7.801 kasus korban terinfeksi virus Corona pada Kamis (30/1/2020) pukul 18.57 WIB.

Sementara itu, lebih dari 100 orang telah tercatat di luar negeri, sehingga jumlah korban keseluruhan mencapai hampir 8.000 orang.

Adapun korban meninggal juga meningkat menjadi 170, dengan 38 pasien meninggal dalam satu hari.

Penjualannya masker hewan melonjak dari 150 buah masker setiap harinya menjadi 50 buah masker setiap bulannya atau sekitar 1.300-1.500 buah per bulan.
Penjualannya masker hewan melonjak dari 150 buah masker setiap harinya menjadi 50 buah masker setiap bulannya atau sekitar 1.300-1.500 buah per bulan. (Daily Mail/Dokumentasi Zhou Tianxiao)

Finlandia dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara terbaru yang mengonfirmasi kasus-kasus infeksi mirip SARS tersebut.

Sementara Australia juga telah mengumumkan kasus kedelapan.

Pasiennya adalah seorang wanita berkebangsaan China dan berusia 40-an.

Ia dirawat secara terpisah di sebuah rumah sakit di Melbourne.

(Tribunnews.com/Nidaul Urwatul Wutsqa)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan