Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Persediaan Terbatas, Harga Masker di Jepang Melonjak Hingga 10 Kali Lipat

Baru kali ini dalam sejarah Jepang kekurangan stok masker. Akibatnya satu masker ada yang menjualnya sekitar 100 yen.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Contoh masker di Jepang yang dijual umumnya sekitar 15 yen per satuan atau 1.500 yen per 100. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Baru kali ini dalam sejarah Jepang kekurangan stok masker. Akibatnya satu masker ada yang menjualnya sekitar 100 yen, sehingga 2.500 masker atau 5 dos dijual dengan harga 250.000 yen.

"Ini sudah keterlaluan sekali. Di banyak toko stok masker kosong, sudah sulit mendapatkannya kecuali yang berharga mahal," ungkap Aiko Kumahara, warga Tokyo kepada Tribunnews.com, Selasa (4/2/2020).

Penelusuran Tribunnews.com di online shopping bahkan tidak sedikit yang menjual sekitar 250.000 yen untuk 2.500 masker atau satu masker dijual seharga 100 yen.

Padahal biasanya satu masker dijual sekitar 15 yen, sehingga kalau ke toko 100 yen kita bisa peroleh 6 masker dengan harga 100 yen.

Warga melakukan aktivitas menggunakan masker di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (3/2/2020). Pasca Pulau Natuna dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, warga sekitar melakukan aktivitas menggunakan masker. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan aktivitas menggunakan masker di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (3/2/2020). Pasca Pulau Natuna dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, warga sekitar melakukan aktivitas menggunakan masker. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Toko-toko apotek umum atau toko obat umum rata-rata di Tokyo sudah kehabisan masker berharga murah. Tinggal yang berharga mahal yang tersedia.

"Itu pun dalam persediaan tipis sekali," ungkap Karayama, seorang petugas toko obat Sun Drug di Tokyo kepada Tribunnews.com.

Habisnya persedian masker karena ketakutan masyarakat Jepang akan semakin merebaknya virus corona yang dibawa kalangan turis China yang sangat banyak di Jepang, termasuk naik kereta api dan kendaraan umum lainnya.

Baca: Warga Natuna Pilih Mengungsi dari Lokasi Observasi Kesehatan WNI dari Wuhan, DPR: Minim Informasi

Baca: Menaker Pastikan Pekerja Migran Indonesia di China Bebas Virus Corona

Akibatnya kini di Tokyo di banyak tempat umum banyak orang menggunakan masker di mana-mana.

Pihak Lembaga Bantuan Konsumen Jepang pun mulai angkat bicara dan mengancam untuk mengambil tindakan keras kepada toko-toko yang memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini agar tidak melakukan penjualan masker dengan harga 10 kali lipat.

Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat ke: info@jepang.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan