Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Warga Natuna Pilih Mengungsi dari Lokasi Observasi Kesehatan WNI dari Wuhan, DPR: Minim Informasi

Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pareira: Minim Informasi, Warga Natuna Memilih Mengungsi dari Lokasi Observasi Kesehatan WNI

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kampung Penagi, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memilih mengungsi dari tempat tinggalnya.

Hal itu lantaran lokasi observasi kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan hanya berjarak berjarak sekira 1,2 kilometer dari rumah warga.

Diketahui, WNI dari Wuhan akan menjalani proses karantina selama 14 hari ke depan di Natuna tepatnya di Kampung Penagi.

Kampung Penagi yang tak jauh dari lokasi observasi itu dibiarkan kosong dan terkunci oleh warga.

Tak hanya sepi dan ditinggalkan penghuninya, kabarnya karena adanya observasi di Natuna, sejumlah sekolah ikut diliburkan.

Dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menangah Atas diliburkan selama dua pekan.

Dikabarkan, kebijakan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di Natuna itu mulai 3-17 Februari 2020 mendatang.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira saat ditemui Tribunnews.com, di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira saat ditemui Tribunnews.com, di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11/2019). (Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau)

Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pareira angkat bicara.

Ia menuturkan, mendengar tentang wabah virus corona, warga menjadi ketakutan.

"Ketakutan ini juga karena informasi yang kurang, yang minim dari pihak-pihak dari Kementerian Kesehatan," kata Andreas Hugo yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (3/2/2020).

"Pada batas-batas mana ini membahayakan, pada batas-batas mana ini tidak membahayakan," tambahnya.

"Sehingga kemudian ya sekolah atau pemeritah setempat tidak begitu saja mengeluarkan peraturan meliburkan sekolah toh merugikan siswa," tegasnya.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri meminta pemerintah daerah mencabut peraturan meliburkan sekolah selama observasi wabah corona itu.

Unjuk Rasa Masyarakat

Sebelumnya, warga Natuna juga menggelar unjuk rasa menolak kedatangan WNI dari Wuhan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan