Virus Corona
Update Jumlah Infeksi Virus Corona Tembus 24.537 Kasus dan Total 492 Orang Meninggal Dunia
Namun demikian, jumlah total pasien yang sembuh juga meningkat, yakni masuk angka 911 orang
Penulis:
Dinar F. Maghiszha
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
Kedua rumah sakit ini diproyeksikan akan menjadi tempat bagi pasien yang terinfeksi virus corona.
Kematian Kedua di Luar China
Pada Selasa (4/2/2020), Hong Kong resmi melaporkan korban meninggal dunia pertama akibat virus corona.
Kematian akibat virus corona di Hong Kong ini menjadi korban meninggal dunia pertama di Hong Kong dan kematian kedua di luar China.
Otoritas medis Hong Kong melaporkan seorang pria berusia 39 tahun yang dirawat di sebuah rumah sakit meninggal pada Selasa pagi (4/2/2020) waktu setempat.
Pria tersebut merupakan penduduk Hong Kong yang pernah mengunjungi Wuhan, China pada 23 Januari 2020 menggunakan kereta api.
Petugas medis juga menyatakan bahwa pria tersebut menderita diabetes dan sempat stabil sebelum tiba-tiba kondisinya memburuk.
Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar

China Perintahkan Kremasi Mayat dengan Cepat
Sebelumnya, kementerian urusan sipil di China memerintahkan kepada keluarga korban virus corona untuk mengkremasi kerabat mereka yang meninggal dunia.
Aparat sipil di China juga meminta meraka untuk mengadakan pemakaman yang sederhana demi menghentikan penyebaran lebih lanjut virus corona.
Terlebih lagi, mereka meminta agar pemakaman harus dilakukan dengan cepat untuk menghindari kerumunan dan pertemuan orang yang dianggap dapat semakin mempercepat penularan virus corona.
Jenazah korban tidak boleh dikuburkan atau dipindahkan ke daerah di mana orang tersebut meninggal.
Ini juga diharapkan agar acara persemayaman harus diadakan dengan 'cara yang sederhana' serta 'cepat'.
Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kontak fisik yang dapat menularkan virus corona.
Oleh karena itu, mayat korban virus corona harus dikremasi sesegera mungkin.