Selasa, 12 Agustus 2025

Virus Corona

Update Jumlah Infeksi Virus Corona Tembus 24.537 Kasus dan Total 492 Orang Meninggal Dunia

Namun demikian, jumlah total pasien yang sembuh juga meningkat, yakni masuk angka 911 orang

Penulis: Dinar F. Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Bloomberg via SCMP
Update jumlah pasien meninggal akibat virus corona mencapai 492 orang dengan total 24.538 kasus. Sementara itu 911 pasien juga dilaporkan sembuh. (Bloomberg via SCMP) 

Kedua rumah sakit ini diproyeksikan akan menjadi tempat bagi pasien yang terinfeksi virus corona.

Kematian Kedua di Luar China

Pada Selasa (4/2/2020), Hong Kong resmi melaporkan korban meninggal dunia pertama akibat virus corona.

Kematian akibat virus corona di Hong Kong ini menjadi korban meninggal dunia pertama di Hong Kong dan kematian kedua di luar China.

Otoritas medis Hong Kong melaporkan seorang pria berusia 39 tahun yang dirawat di sebuah rumah sakit meninggal pada Selasa pagi (4/2/2020) waktu setempat.

Pria tersebut merupakan penduduk Hong Kong yang pernah mengunjungi Wuhan, China pada 23 Januari 2020 menggunakan kereta api.

Petugas medis juga menyatakan bahwa pria tersebut menderita diabetes dan sempat stabil sebelum tiba-tiba kondisinya memburuk.

Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar

China resmi mengonfirmasi bertambahnya jumlah penyakit yang disebabkan karena virus corona.
China resmi mengonfirmasi bertambahnya jumlah penyakit yang disebabkan karena virus corona. (Wikimedia)

China Perintahkan Kremasi Mayat dengan Cepat

Sebelumnya, kementerian urusan sipil di China memerintahkan kepada keluarga korban virus corona untuk mengkremasi kerabat mereka yang meninggal dunia.

Aparat sipil di China juga meminta meraka untuk mengadakan pemakaman yang sederhana demi menghentikan penyebaran lebih lanjut virus corona.

Terlebih lagi, mereka meminta agar pemakaman harus dilakukan dengan cepat untuk menghindari kerumunan dan pertemuan orang yang dianggap dapat semakin mempercepat penularan virus corona.

Jenazah korban tidak boleh dikuburkan atau dipindahkan ke daerah di mana orang tersebut meninggal.

Ini juga diharapkan agar acara persemayaman harus diadakan dengan 'cara yang sederhana' serta 'cepat'.

Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kontak fisik yang dapat menularkan virus corona.

Oleh karena itu, mayat korban virus corona harus dikremasi sesegera mungkin.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan