Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE Pasien Virus Corona per Sabtu, 8 Februari 2020: 34.872 Terinfeksi, 1.568 Orang Sembuh

Berikut ini update jumlah pasien akibat virus corona per Sabtu, 8 Februari 2020. Hingga Sabtu pagi pukul 08.00 WIB, dilaporkan 34.472 orang terinfeksi

Penulis: Miftah Salis
Editor: Ifa Nabila
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Masih mengutip dari sumber yang sama, pasien sembuh dilaporkan mencapai 1.568 orang.

Update jumlah pasien virus corona hingga Sabtu (8/2/2020) pagi.111
Update jumlah pasien virus corona hingga Sabtu (8/2/2020) pagi.

Hingga saat ini, para peneliti masih mengkaji obat atau vaksin yang mungkin bisa dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.

Meningakatnya kasus virus corona membuat sejumlah negara berbondong-bondong mengevakuasi warganya.

Sejumlah penerbangan ke dan dari China juga ditutup oleh beberapa negara.

Penyebaran virus corona lewat lift

Pemerintah China meminta warganya untuk mengisolasi diri guna mencegah penularan.

Kota Wuhan di Provinsi Hubei, wilayah yang diduga kuat menjadi pusat kemunculan virus corona, kini ditutup.

Virus corona diduga kuat berasal dari hewan ular dan kelelawar.

Pasar hewan di Wuhan menjadi tempat yang diduga muasal virus yang menyebabkan pneumonia tersebut.

Virus corona dapat menular antar manusia melalui kontak langsung.

Baca: Film-film yang Ceritakan Wabah Virus Mematikan seperti Virus Corona, Contagion Mendadak Naik Chart

Baca: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Awak Kapal Dari Cina Dilarang Masuk Pelabuhan Tanjung Priok

Seorang ahli penyakit menular di China menyebut bahwa ruang tertutup lift menjadi tempat dengan risiko tertinggi infeksi virus corona.

Tempat lain yakni restoran dan kantor.

Mengutip dari Oriental Daily, ahli bernama Lu Nanshan tersebut mengimbau warga untuk terus mengenakan masker saat berada di dalam lift.

Disarankan pula petugas untuk selalu membersihkan lift terutama tombol-tombolnya.

Epidemiologi virus corona akan memuncak dalam satu hingga 10 hari.

Virus corona dapat menyebar di dalam lift
Virus corona dapat menyebar di dalam lift (Oriental Daily)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan