Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

WHO Sebut Vaksin Virus Corona Tersedia 18 Bulan Lagi

Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) menyatakan vaksin untuk virus corona akan tersedia dalam waktu 18 bulan mendatang.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Wulan Kurnia Putri
Hong Yoon-gi / AFP
Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru yang berasal dari kota Wuhan di Cina di stasiun kereta api Suseo di Seoul pada 24 Januari 2020. Korea Selatan pada 24 Januari mengkonfirmasi kasus kedua dari virus seperti SARS yang telah menewaskan sedikitnya 26 di Cina, karena kekhawatiran meningkat tentang wabah yang lebih luas. 

Update Virus Corona

a
UPDATE Pasien Virus Corona hingga Rabu Pagi: Korban Meninggal Capai 1.112 Jiwa dan 4.465 Sembuh. (Tangkap Layar Thewuhanvirus.com 

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, sejak mewabahnya virus corona, hingga Rabu (12/2/2020) pukul 07.55 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China ini telah menewaskan 1.112 jiwa.

Virus corona juga menyebabkan 44.828 orang terinfeksi.

Sementara itu, ada 4.465 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 28 negara.

Baca: Terawan Jawab Keraguan Peneliti Harvard Soal Virus Corona Tak Jangkit Indonesia: Harusnya Disyukuri

Ke-28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.

Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.

Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.

Terbaru, negara Belgia mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya.

Universitas Airlangga Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona Akurasi 99 Persen

a
Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Nasih (YouTube tvONews)

Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) mengaku telah berhasil menciptakan alat pendeteksi virus corona.

Penemuan ini hasil kolaborasi ilmuwan Unair dengan Kobe University Jepang.

Bahkan alat tersebut dipercaya mampu mendeteksi virus dengan tingkat akurasi hingga 99 persen

Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Nasih.

Dengan adanya reagen virus corona, masyarakat tak perlu khawatir, karena telah ada alat yang dapat mendeteksi virus tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan