Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Jurnalis Warga Hilang Misterius Usai Unggah Video Keadaan Sebenarnya di Wuhan, Diduga Diculik

Pada malam di hari yang sama, teman Chen bernama Xia Xiaodong mengatakan, Chen telah dikarantina secara paksa selama 14 hari

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Youtube Coronavirus Live Archive
Chen Quishi dalam video yang diunggah Coronavirus Live Archive, 30 Januari 2020 lalu. 

"Bahkan kematian tidak membuatku takut! Jadi, menurutmu aku takut dengan Partai Komunis?" tukas Chen penuh emosi dan menahan tangis.

Selain membuat video tersebut, Chen juga sempat mengunggah ulang video di akun Twitter-nya.

Video merupakan milik Fang Bin, seorang penjual pakaian tradisional di China.

Fang merekam bagaimana aparat keamanan bekerja untuk menjaga kemarahan publik tentang penyebaran virus.

Itu menjadi salah satu cuitan terakhir Chen sebelum dia menghilang.

Blog-nya juga tidak mengunggah kabar terbaru.

Seminggu kemudian, ibu Chen mengunggah video di Twitter pada Jumat (07/02/2020).

Dalam video berdurasi 29 detik, ia mengatakan Chen tidak bisa dihubungi.

Dia memohon bantuan warganet untuk menemukan anaknya.

Pada malam di hari yang sama, teman Chen bernama Xia Xiaodong mengatakan, Chen telah dikarantina secara paksa selama 14 hari.

Tempo itu dianggap sebagai masa inkubasi maksimum untuk virus.

Xia mengatakan, Chen sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Namun, ketika ia memohon kepada pihak berwenang untuk menelepon Chen, permintaannya tidak diindahkan.

Chen belum dapat dihubungi hingga kini.

Keberadaan spesifiknya pun belum diketahui secara pasti.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved