Rabu, 27 Agustus 2025

Mengaku 7 Tahun Alami Trauma, Piers Morgan Sebut Pangeran Harry Eksploitasi Kematian Putri Diana

Piers Morgan, menuduh Pangeran Harry menggunakan kesedihannya atas kepergian ibunya untuk menghasilkan uang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
independent and Daily Express
Piers Morgan dan Pangeran Harry 

TRIBUNNEWS.COM - Piers Morgan, menuduh Pangeran Harry menggunakan kesedihannya atas kepergian ibunya untuk menghasilkan uang.

Tuan rumah Good Morning Britain ini, menyasar pada pidato Pangeran Harry di acara JP Morgan, Miami.

Selama pidato, Harry banyak bicara tentang kesedihannya kehilangan ibunya, Putri Diana pada usia 12 tahun.

Dia juga menceritakan usahanya selama bertahun-tahun melakukan terapi psikis untuk mengatasi trauma.

Morgan mengritik hal itu pada kolom Daily Mail-nya.

"Memang, Harry telah menceritakan kehidupannya yang sekarang ini dilakukannya."

"Tapi, dia lebih banyak berpidato tentang perjuangannya dan kesedihannya sampai sekarang."

"Padahal sudah 23 tahun kemudian," ujarnya.

Baca: Warisan Putri Diana untuk Pangeran William dan Harry, Gaun Pernikahan hingga Cincin Pertunangan

Baca: Tinggal di Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Dipanggil Ratu Elizabeth II ke Istana

Jurnalis itu sebenarnya juga memaklumi, bahwa memang Harry menderita pada usia yang masih belia dan itu pasti sulit.

Namun, Piers menegaskan bahwa hal seperti itu juga terjadi pada jutaan orang, tidak hanya Harry seorang.

Bahkan, ada orang lain yang kehilangan ayahnya juga tidak seperti dirinya.

Diketahui, Piers Morgan kehilangan ayahnya pada usia satu tahun.

"Ada perbedaan antara membicarakan kesedihannya ini, dengan maksud meningkatkan kepedulian pada penyakit mental."

"Atau justru malah menggunakan cerita sedih ini karena dibayar mahal oleh bankir super kaya, taipan bisnis, politisi bahkan selebritas," ungkapnya.

Aktivitas Meghan Markle dan Harry setelah Keluar dari Kerajaan: Jalan-jalan, Yoga, hingga Memasak
Aktivitas Meghan Markle dan Harry setelah Keluar dari Kerajaan: Jalan-jalan, Yoga, hingga Memasak (PEOPLE)

Diketahui, Harry dan Meghan diundang ke acara JP Morgan sebagai salah satu pembicara di sana.

Diperkirakan, pasangan Sussex ini dibayar 500.000 sampai 1 juta poundsterling, untuk berpidato.

Acara JP Morgan sendiri, memang dihadiri banyak tokoh politik dan sosok kaya di dunia.

Karena memang acara ini disponsori salah satu bank terkaya di dunia.

Piers secara terang-terangan menyebut Harry munafik.

Lantaran, melakukan sendiri hal yang dia anggap tidak pantas.

"Dengan mengeksploitasi kematian ibunya secara komersial untuk menghasilkan banyak uang."

"Harry sama halnya dengan menjilat ludah sendiri."

"Dia berperilaku persis sama dengan yang dia anggap hina dari media kan?"

Duke dan Duchess ini menyewa pad mewah di South Saaich, Pulau Vancouver.

Dikabarkan, Harry dan Meghan meningkatkan keamanan rumah seharga 10 juta poundsterling mereka.

Mereka juga diisukan memasang kamera keamanan di sepanjang pantai.

Rumah Mille Fleurs seharga 10 juta poundsterling, yang ditempati pasangan Sussex ini, sebenarnya sudah memiliki sistem keamanan.

Bahkan di gerbangnya tertulis himbauan 'Dilarang Masuk'.

Harry dan Meghan kini tinggal di Kanada bersama putra mereka, Archie Mountbatten Windsor.

Keduanya mempersiapkan ini, dalam rangka menjalani kehidupan diluar kerajaan yang mandiri secara finansial.

Pengacara keluarga Sussex, beberapa waktu lalu sempat memberikan peringatan kepada media yang memotret kegiatan Meghan.

Diketahui, saat itu Meghan tertangkap kamera sedang berjalan-jalan dengan Archie dan anjingnya.

Sementara itu, The Globe and Mail melaporkan bahwa Meghan menelepon petugas kapal feri, setelah dia menolak mengangkut fotografer Jepang yang ingin memotret vila di tepi laut milik Meghan.

Di North Saanich, ada sebuah kafe tempat Harry biasa makan sandwich dan membeli kopi.

Di sana tertempel sebuah tulisan 'Area Bebas Wartawan'.

Istana Buckingham mengatakan, kehidupan baru Sussex yang jauh dari tugas kerajaan akan dimulai pada musim semi tahun ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan