Virus Corona
Seorang Perawat di Rumah Sakit Kota Sagamihara Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Rumah Sakit Pusat Sagamihara di Kota Sagamihara, Senin (17/2/2020) mengumumkan salah satu perawat di rumah sakit itu positif terinfeksi virus corona.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rumah Sakit Pusat Sagamihara di Kota Sagamihara, Senin (17/2/2020) mengumumkan salah satu perawat di rumah sakit itu positif terinfeksi virus corona.
"Senin ini ketahuan ada satu anggota staf rumah sakit, seorang perawat, ditemukan terinfeksi virus corona baru," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (17/2/2020).
Sebelumnya ada wanita berusia 80 tahun yang tinggal di Perfektur Kanagawa yang meninggal pada tanggal 13 Februari 2020.
"Wanita tersebut dirawat di rumah sakit itu dan staf yang ditemukan hari ini terinfeksi positif oleh pasien wanita yang telah meninggal dunia tersebut," ungkap sumber itu.
355 Penumpang Diamond Princes Terinfeksi
Sementara itu Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang mengonfirmasi tambahan jumlah penumpang dan kru kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona hingga Minggu (16/2/2020) sebanyak 70 pasien.
"Infeksi sekarang telah dikonfirmasi saat ini hasil pemeriksaan dari ribuan penumpang dan awak kapal pesiar Diamond Princess," ungkap seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang, Minggu (16/2/2020).
Sebelumnya hingga Sabtu (15/2/2020) kemarin telah dikonfirmasi ada sebanyak 67 orang telah terinfeksi virus corona dari sebanyak 3.400 penumpang dan anggota kru yang masih berada di atas kapal pesiar Diamond Princess.
Baca: Banderol Emas Antam Turun Rp 1.000 Jadi Rp 779.000 di Awal Pekan Ini
Baca: Prabowo jadi Menteri Kinerja Terbaik di Survei Indo Barometer, Qodari: Tepat Masuk Kabinet Jokowi
Dengan tambahan 70 orang tersebut, maka kini tercatat 355 penumpang dan kru kapal Diamond Princess yang telah terinfeksi virus Covid-19.
Sejumlah ambulan masuk dan ke luar pada Minggu (16/2/2020) sejak pagi hari.
Semula para penumpang kapal Diamond Princess dijadwalkan akan ke luar kapal Diamond Princess pada 19 Februari mendatang.
Namun rencana ini kemungkinan akan diundur menjadi 21 Februari para penumpang kapal Diamond Princess yang tidak terinfeksi virus corona baru bisa turun dan pulang ke rumah masing-masing.
AS Jemput Warganya
Sebuah pesawat carter dikirim oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengevakuasi warga negaranya terutama dari kapal Diamond Princess.
Pesawat carteran ini dijadwalkan akan tiba di Bandara Haneda pada Minggu (16/2/2020) malam.
"Hari ini malam hari waktu Jepang kapal terbang charter dari AS akan tiba di Bandara Haneda Tokyo," ungkap seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang kepada Tribunnews.com, Minggu (16/2/2020).
Diharapkan besok para penumpang AS sudah bisa dibawa semua oleh pesawat sewaan AS tersebut.
Baca: Sri Wahyuni Tewas Kecelakaan 5 Hari Jelang Akad Nikah
Baca: Tutup Kolom Komentar, Dedy Susanto Jelaskan Asal Gelar Doktor Psikolognya, Serang Balik Revina VT
"Ini adalah kapal sewaan pertama dari negara asing yang menjemput khusus warganya ke Jepang untuk membawa pulang penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang saat ini masih dikarantina sampai dengan 19 Februari mendatang," tambahnya.
Sementara itu pemerintah Kanada mengirimkan tiga petugas kementerian kesehatannya ke Jepang untuk mengkaji lebih dulu situasi dan keadaan seisi penumpang kapal Diamond Princess yang bersandar di Pelabuhan Yokohama.
Sumber Tribunnews.com seorang penumpang yang ada di kapal Diamond Princess mengakui terkesan dengan upaya yang dilakukan pemerintah AS.

"Hebat AS melindungi warga negaranya dengan tanggap segera mengirimkan pesawat sewaannya untuk mengevakuasi warganya dari kapal Diamond Princess ini," ungkapnya.
Saat ini tercatat sudah 355 para penumpang dan kru kapal Diamond Princess yang terinfeksi virus corona termasuk 70 orang yang diumumkan Minggu (16/2/2020) ini.
Sumber Tribunnews.com mengatakan Pemerintah Kanada dalam waktu dekat juga akan mengirimkan pesawat charteran untuk menjemput warganya di Diamond Princess.