Virus Corona
UPDATE Virus Corona: Otoritas Kesehatan di Hubei Laporkan 1.807 Kasus dan 93 Kematian Baru
Otoritas Kesehatan di Hubei, China pada Selasa (18/2/2020) pagi melaporkan adanya kasus baru akibat virus corona, menjadi 1.807 kasus dan 93 kematian.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Kesehatan di Hubei, China pada Selasa (18/2/2020) pagi melaporkan adanya kasus baru akibat virus corona.
Selasa pagi, virus corona telah menambah kasus baru menjadi 1.807 kasus dan 93 kematian.
Sehingga jika dijumlahkan, total kasus di China menjadi 72.436 kasus dan 1.868 kematian akibat virus corona.
Di seluruh dunia, virus corona telah dilaporkan sebanyak 73.429 kasus dan 1.873 kematian.
Baca: Cerita Mahasiswa yang Sembuh dari Virus Corona Seusai Minum Obat HIV Kaletra
Baca: UPDATE Corona Senin Siang 17/2/2020, Sejumlah 10.435 Orang Pulih, 1.765 Tercatat Meninggal
Dikutip dari South China Morning Post, sementara untuk pasien virus corona yang sudah sembuh, dilaporkan terdapat 10.615 pasien.
Disisi lain, pertemuan parlemen tahunan China yang dijadwalkan pada awal Maret mendatang, telah ditunda karena virus corona.
Kantor berita negara Xinhua melaporkan bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) akan membahas penundaan akhir bulan ini.
Juru Bicara Komisi Urusan Legislatif NPC, Zang Tiewei mengatakan, menunda pertemuan bulan Maret akan memungkinkan pejabat pemerintah untuk berkosentrasi pada pengendalian wabah.
Zang mengatakan, sepertiga dari legislator nasional juga pejabat pemerintah daerah yang saat ini bekerja untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Baca: Terpapar Virus Corona, Kapal Pesiar MS Westerdam 2 Minggu Terombang-ambing di Laut, Ditolak 5 Negara
Baca: Klaim Munculnya Virus Corona atau Covid-19 Sudah Prediksi Lewat Sebuah Buku, Benarkah?
Xinhua juga melaporkan bahwa para pemimpin Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC), telah membahas penundaan pertemuan penuh pada bulan Maret.
Sumber daratan China yang mengetahui persiapan mengatakan, risiko melanjutkan sesi NPC dan CPPCC tahunan terlalu tinggi.
"Risiko kesehatan mengadakan sesi tahunan awal bulan depan akan terlalu tinggi ketika wabah virus corona belum terkandung secara efektif," kata sumber tersebut.
"Risiko infeksi silang akan sangat tinggi untuk hampir 8.000 orang.... serta staf yang bertanggung jawab untuk mengelola pertemuan, di bawah atap Aula Besar Rakyat yang sama," lanjutnya.
Serial Animasi The Simpsons Telah Prediksi Virus Corona?
Beberapa waktu yang lalu, di media sosial Twitter heboh dengan prediksi virus corona yang muncul di serial kartun Amerika Serikat, The Simpsons.
The Simpsons merupakan serial TV animasi yang menceritakan tentang keluarga yang menghadapi situasi lucu, suka dan duka.
Disebutkan, dalam akun Twitter Mr Whale dan Jordan Coombe mengatakan bahwa satu di antara episode The Simpsons yang tayang pada tahun 1993, telah memprediksi munculnya virus corona.
Akun tersebut juga mengunggah beberapa foto cuplikan episode The Simpsons pada tahun 1993 yang menyatakan serangan virus corona.
Baca: Pemprov Jabar Instruksi Rahasiakan Identitas Dua Warga Depok Negatif Virus Corona
Baca: Indonesia Negatif Virus Corona, Media Asing Sorot Kenaikan Harga Masker Lebih Mahal dari 1 Gram Emas
Dikutip dari Hoaxorfact.com, situs ini menyatakan bahwa episode The Simpsons yang tayang 27 tahun lalu, adalah tidak benar.
Hal ini dikarenakan rumor ini bukan pertama kalinya ketika penggemar datang dengan klaim yang menunjukkan The Simpsons meramalkan wabah penyakit.
Di tahun 2015 setelah wabah Ebola, mereka mengatakan episode The Simpsons juga meramalkannya kembali pada tahun 1997.

Namun episode itu hanya tentang beberapa humor budaya pop dan bukan prediksi seperti itu.
Kembali ke cerita yang dimaksud, klip video pendek dari episode Simpsons yang diduga juga dilakukan secara online.
Baca: Taiwan Konfirmasi Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Baca: Fakta Virus Corona yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Luar Negeri
Episode ini menunjukkan seorang pekerja pabrik yang terinfeksi, infeksi ke dalam paket yang dikirim ke Amerika Serikat, sebelum penyakit itu menyebar ke orang lain.
Faktanya, klip pendek berasal dari episode The Simpsons musim keempat dengan judul "Marge in Chains", ketika sebuah laporan berita mengumumkan ketakutan akan 'Osaka Flu' dari Jepang mengenai Springfield di Amerika.
Orang yang terinfeksi lebih merupakan pekerja pabrik Jepang dan penyebaran penyakitnya adalah flu Osaka, bukan virus corona.


Disebutkan bahwa foto yang diunggah oleh akun Twitter Mr Whale dan Jordan Coombe, merupakan hasil sebuah editan dari Photoshop dengan membubuhi tulisan Coronavirus.
Jadi, cerita-cerita tersebut yang mengklaim menunjukkan episode The Simpsons pada tahun 1993 meramalkan wabah Coronavirus, tidak benar - itu terkait dengan flu Osaka dari Jepang -.
Baca: Alasan Profesor Australia Curigai Indonesia Sebenarnya Sudah Kena Virus Corona Tapi Tak Terdeteksi
Baca: 65 Warga Jepang Dievakuasi dari Wuhan Tiba di Bandara Haneda, 2 di Antaranya Terinfeksi Virus Corona
(Tribunnews.com/Whiesa)