Virus Corona
Media Asing Soroti Tak Ada Kasus Virus Corona di Indonesia
Media Asing Soroti Indonesia, Peneliti dari Universitas Havard, Amerika Serikat menuturkan, mungkin ada kasus yang tidak terkonfirmasi di Indonesia.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Acmad Yurianto menambahkan, pemerintah Indonesia siap menghadapi wabah virus corona yang berpotensi masuk ke Tanah Air.
Achmad menuturkan pihak Kementerian Kesehatan telah menetapkan sistem peringatan dini untuk mengantisipasi epidemi mematikan tersebut.
100 Rumah Sakit Ditunjuk
Indonesia telah menunjuk 100 rumah sakit untuk siaga menangani kasus-kasus yang berpotensi muncul serta memperketat pengamatan terhadap para penumpang angkuta udara.
Petugas di bandara menggunakan pemindai termal dan termometer di gerbang kedatangan.
Ia bilang, penumpang yang didapati merasakan gejala flu atau tidak sehat dalam 14 hari diminta pergi ke rumah sakit.
Satu di antara penulis studi Harvard, Marc Lipsitch dalam video yang diunggah di YouTube mengatakan, tujuan penelitian mereka untuk mengkritik kualitas sistem pengawasan suatu negara terkait wabah virus corona.
"Bisa jadi tidak ada (kasus di Indonesia) tapi itu sangat tidak mungkin (dan) bisa jadi ada lebih banyak," terang Marc.

Dalam wawancara terpisah, Profesor Epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health mengatakan, juga virus corona telah masuk ke Indonesia.
"Saya telah menekankan bahwa banyak negara, tidak hanya Indonesia, mungkin menghadapi masalah yang sama," kata Profesor tersebut.
"Terbatasnya alat deteksi yang tidak 100 persen efektif, bahkan dengan tingkat pengujian yang sangat baik," tambahnya.
Baca: Ilmuwan Kebingungan Indonesia Bebas Corona, Terawan: Kami Berutang Pada Tuhan
Baca: Presiden Jokowi Pantau Kondisi 4 WNI yang Positif Corona di Kapal Diamond Princess
Informasi Terbaru
Update informasi terbaru dikutip dari thewuhanvirus.com, pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Kamis siang (20/2/2020).
Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 75.664 kasus.
Ada sekira 2.123 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.