Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Gara-gara Pacar Tak Mau Minta Maaf, Perempuan di China Sebarkan Hoax Infeksi Virus Corona

Seorang perempuan di China berbohong ke polisi dengan mengatakan pacarnya terinfeksi virus corona.

Editor: Archieva Prisyta
Shutterstock
Ilustrasi Hoaks 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan di China berbohong ke polisi dengan mengatakan pacarnya terinfeksi virus corona.

Aksi berbohongnya ini dilakukan lantaran sang pacar tak mau minta maaf kepadanya setelah keduanya bertengkar.

Perempuan 39 tahun dengan nama keluarga Ma ini mengatakan ke petugas kepolisian bahwa pacarnya batuk-batuk dan demam.

Ma menelepon polisi sebanyak 16 kali dan berlagak seolah kondisi pacarnya perlu pertolongan secepatnya.

Kasus ini diwartakan melalui media sosial Kantor Polisi Wuqing, sebuah distrik lokal di China, dikutip dari Daily Mail, Jumat (21/2/2020).

Baca: Perkembangan Terbaru Virus Corona: 2247 Orang Meninggal Dunia, 18.438 Pasien Sembuh

Perempuan Laporkan Pacar 2
Ma disemprot disinfektan oleh petugas medis yang datang padanya setelah memeriksa pacarnya yang ternyata sehat. Ma kemudian dijadikan tersangka akibat membuat laporan palsu kepada polisi (Wuqing Police/Pear Video by Daily Mail)

Diproses Kepolisian

Kepolisian Distrik Wuqing, Tianjin, China kemudian mengirimkan tim dan segera menuju ke lokasi kejadian.

Lokasi yang dituju polisi merupakan kediaman dari kekasih Ma.

Namun, setelah polisi datang dan memeriksa, apa yang dilaporkan perempuan ini ternyata tak sesuai realita.

Pacarnya, Wang, setelah diperiksa tidak menunjukkan gejala apa pun ketika petugas bertemu dengannya.

Halaman Selanjutnya -------------->

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved