Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Perayaan Ulang Tahun Kaisar Jepang Dibatalkan

Untuk kedua kalinya, perayaan ulang tahun Kaisar Jepang dibatalkan, pertama tahun 1996 saat pembajakan kedubes di Peru dan kini karena wabah corona.

Editor: Dewi Agustina
Foto Badan Rumah Tangga Istana Jepang
Kaisar Jepang ke-126, Naruhiro (kiri) dan Permaisuri baru Masako Owada (kanan). 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kedua kalinya dalam sejarah Jepang, perayaan ulang tahun Kaisar Jepang dibatalkan.

Pembatalan pertama kali terjadi pada tahun 1996 saat pembajakan kedubes Jepang di Peru dan kini karena wabah virus corona di Jepang.

"Ketika kita menghadapi kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus, saya memberikan simpati kepada para pasien dan keluarga mereka," kata Kaisar Naruhito kepada wartawan menjelang ulang tahunnya.

"Saya berharap eskalasi infeksi akan terkendali secepat mungkin," tambahnya.

Kaisar Jepang beserta permaisuri dan keluarga kekaisaran mendengarkan ceramah ilmiah para ilmuwan terkenal Jepang.
Kaisar Jepang beserta permaisuri dan keluarga kekaisaran mendengarkan ceramah ilmiah para ilmuwan terkenal Jepang. (Foto Badan Kekaisaran Jepang)

Semula direncanakan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako berdiri di depan beranda kekaisaran menyambut rakyat yang menyampaikan selamat ulang tahun ke-60 pada hari ini, Minggu (23/2/2020).

Namun perayaan ulang tahun Kaisar Jepang termasuk di Indoensia dan negara lain tidak dibatalkan.

Apabila perayaan ulang tahun Kaisar tidak dibatalkan, dari pengalaman sebelumnya sekitar 70.000 warga Jepang diperkirakan akan menghadiri perayaan tersebut.

Sementara Menteri Kesehatan 20 Februari lalu sudah mengimbau kepada masyarakat agar sukarena membatalkan berbagai acara keramaian (events) dan menjauhkan diri dari pusat keramaian.

Baca: Dampak Banjir Kepung Jakarta Lagi, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah

Baca: Ini Harapan Ashraf Sinclair yang Belum Terwujud, Ustaz Samsul Maarif: Saya Yakin Beliau Orang Baik

Sejumlah Event Dibatalkan

Pemerintah Jepang melalui Menteri Kesehatan mengumumkan kepada masyarakat agar membatalkan kegiatan (event) dan menghindari tempat-tempat keramaian untuk mengantisipasi terinfeksi virus corona.

Sejak pengumuman tanggal 20 Februari lalu itu, kegiatan di Jepang mulai berkurang, begitu pun dengan sejumlah tempat keramaian.

"Tokyo Maraton tahun ini dibatalkan sebagai antisipasi merebaknya virus corona. Namun uang partisipasi tidak dikembalikan," kata Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, Jumat (21/2/2020).

Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di atas mobil parade, Minggu (10/11/2019).
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di atas mobil parade, Minggu (10/11/2019). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Itulah salah satu pembatalan sebuah event internasional yang sebenarnya akan diselenggarakan 1 Maret 2020 di Tokyo.

Beberapa toko dan restoran di Jepang juga merasa hasil penjualan mereka mengalami penurunan.

"Saya bingung biasanya Jumat malam paling banyak yang mampir ke sini makan di sini, sekarang hanya sedikit, sangat sedikit yang datang," ungkap Ayako Nakamura, seorang pemilik toko yakitori kepada Tribunnews.com, Minggu (23/2/2020).

Berbagai kegiatan keramaian di banyak tempat mulai berkurang mengikuti imbauan Menteri Kesehatan Jepang, 20 Februari lalu.

Pertemuan Kaisar Jepang Naruhoti dan Presiden AS Donald Trump yang didampingi para penerjemah.
Pertemuan Kaisar Jepang Naruhoti dan Presiden AS Donald Trump yang didampingi para penerjemah. (NHK)

Pertandingan Shogi nasional dibatalkan, pameran camera internasional di Tokyo dibatalkan, maraton di berbagai kota dibatalkan, termasuk di daerah-daerah seperti di Kagoshima, Kumamoto.

Job fairs (kegiatan pameran dan upaya pencarian karyawan baru) besar-besaran di Tokyo juga dibatalkan, kelompok turis tidak sedikit yang membatalkan perjalanan ke Jepang.

Akibat virus corona pula kini mulai banyak perusahaan menggunakan cara kerja Teleworks, karyawan tetap di rumah dan bekerja komunikasi hanya lewat internet saja.

Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan