Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Besok PM Jepang Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Wabah Virus Corona

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan membentuk gugus tugas untuk mengantisipasi Wabah virus corona.

Editor: Dewi Agustina
Foto Jiji
PM Jepang Shinzo Abe rapat bersama para anggota kabinet, Minggu (23/2/2020). 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengadakan pertemuan dengan Markas Besar Pengendalian Penyakit Menular Koronavirus Baru di Kantor Perdana Menteri, Minggu (23/2/2020).

Rapat ini untuk membahas langkah-langkah mempertimbangkan meningkatnya jumlah pasien terinfeksi virus Corona di Jepang dengan rute penularan yang tidak diketahui.

"Sangat penting untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah penyebaran infeksi dan untuk mengendalikan laju pertumbuhan pasien terinfeksi virus corona dalam mengendalikan wabah di masa depan," ungkap PM Jepang, Shinzo Abe, Minggu (23/2/2020).

Perdana Menteri Shinzo Abe dan semua anggota kabinet hadir kecuali Wakil PM Jepang Taro Aso yang sedang melakukan pertemuan G20 di Arab Saudi.

PM Shinzo Abe menyebutkan kemungkinan bahwa virus baru akan menyebar di Jepang, dan memerintahkan agar kebijakan dasar yang komprehensif disiapkan segera untuk mengantisipasi penyebaran virus dalam skala besar.

Baca: 7 Hari Kepergian Ashraf Sinclair, Mertua BCL Minta Putranya Didoakan : Arwah Meninggalkan Kita

Baca: Kisah Pilu Dokter Muda di China yang Meninggal dan Gagal Menikah Karena Rawat Pasien Virus Corona

"Untuk itu Gugus Tugas (Task Force) akan dibentuk 25 Februari mendatang," tambahnya.

Perdana Menteri menunjukkan bahwa langkah-langkah untuk mencegah penyebaran infeksi dan pengembangan sistem penyediaan medis adalah pilar kebijakan dasar.

"Sangat penting untuk segera membuat sistem pengiriman layanan kesehatan yang berfokus pada pencegahan kasus yang parah, jika jumlah pasien meningkat secara signifikan," katanya.

Perdana Menteri juga menyerukan untuk mempercepat penelitian dan pengembangan agen terapi untuk virus baru.

Setelah klarifikasi tentang infeksi penumpang yang turun dari kapal pesiar Diamond Princess, PM Jepang menyerukan peningkatan pengamatan kesehatan para penumpang.

Baca: Komisi X DPR Minta Tragedi Susur Sungai SMP Negeri I Turi Jadi Pembelajaran

Baca: Main di Film #TemanTapiMenikah2, Adipati Dolken Tak Sabar Menikah, Tahun Ini Halalin Canti Tachril?

Mempertimbangkan pemeliharaan fungsi-fungsi kapal, serta juga akan melanjutkan dengan pemeriksaan bagi awak kapal untuk turun.

Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan