Meghan Markle Dikabarkan akan ke Inggris Bulan Depan, Ada Pertemuan Rahasia dengan Patronase

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sumber mengatakan, bahwa Meghan Markle akan bertolak ke Inggris bulan depan.

Sumber ini berkata pada Bazaar, bahwa Meghan akan menghadiri sebuah pertemuan privat.

Duchess of Sussex (38), akan bergabung dengan suaminya Pangeran Harry (35) di Inggris bulan depan.

Ini terkait dengan sejumlah acara publik, yang harus dihadiri keduanya sebelum mengundurkan diri dari tugas kerajaan.

Sebuah rencana perjalanan yang santai telah terungkap minggu lalu.

Ini mengindikasikan, Meghan akan menghadiri sebuah pertemuan yang rahasia.

Meghan secara teratur melakukan kunjungan pribadi ke patronasenya di masa lalu.

Selain itu, dia juga sering berbagi foto tentang perjalanannya di Instagram.

"Meghan akan melakukan sesuatu yang rahasia dan pertemuan dengan rekan patronase selama di London," ujar sumber itu.

Dilansir Daily Mail dari Telegraph, Duchess diperkirakan akan menjalankan urusan dan pertemuan pribadinya.

Beberapa penggemar Meghan berharap, ibu Archie ini bisa tampil di acara Vogue Forces for Change pertama di Inggris.

Acara itu akan dipandu Salma Hayek, pada 7 Maret mendatang.

Sayangnya, Meghan tidak bisa hadir lantaran dijadwalkan untuk menghadiri Festival Mountbatten bersama suaminya.

Duchess akan bergabung dengan Duke of Sussex di Endeanvour Fun Awards pada 5 Maret dan Festival Musik Mountbatten di Royal Albert Hall dua hari kemudian.

Sejumlah Jadwal Tugas Terakhir Harry dan Meghan Markle

Duke dan Duchess of Sussex tidak lagi memiliki kantor di Istana Buckingham mulai April tahun ini.

Dilansir dari Daily Mail, pasangan ini diharapkan, bisa menyelesaikan tugas terakhir mereka pada 9 Maret 2020.

Dilansir dari Daily Mail,  Duke dan Duchess of Sussex resmi meninggalkan kerajaan pada 31 Maret.

Pasangan Sussex, diperkirakan akan berada di Inggris selama beberapa bulan ke depan.

Harry dijadwalkan akan mendatangi acara Invictus Games bersama bintang pop, Bon Jovi pada 28 Februari.

Harry dan Meghan kemudian akan menghadiri penghargaan Endeavour Fund pada 5 Maret.

Sehari setelahnya, Harry harus sudah berada di Silverstone untuk bertemu pembalap Lewis Hamilton pada 6 Maret.

Selanjutnya, ayah dan ibu Archie ini akan menghadiri Festival Musik Maountbatten pada 7 Maret.

Baca: Pengamat Sebut Pernyataan Harry dan Meghan Tidak Penting dan Berisi Kedengkian, Ini Motif Meghan

Baca: Beberapa Pakar Sebut Harry dan Meghan Marah pada Istana karena Kehilangan Brand Sussex Royal

Pada peringatan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret ini, Meghan akan  turut hadir.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan ini akan bergabung dengan keluarga besar kerajaan dan Ratu pada 9 Maret.

Mereka harus mendatangi tugas terakhir yaitu Layanan Persemakmuran (Commonwealth Service) di Wedminister Abbey.

Jadi, kehidupan baru Harry dan Meghan akan resmi dimulai pada 31 Maret.

Semua urusan mereka di Istana Buckingham akan berakhir sehari setelahnya yaitu pada 1 April.

Harry dan Meghan Luapkan Kekecewaan dengan Keputusan Kerajaan pada Beatrice dan Eugenie

Sebuah pernyataan dari Harry dan Meghan Markle terbit pada Jumat (21/2/2020) malam lalu mengagetkan berbagai pihak.

Menurut seorang sumber kerajaan, pernyataan tersebut menyindir Putri Beatrice dan Putri Eugenie secara halus.

Harry dan Meghan, menulis pernyataan di situs web pribadi mereka, beberapa jam setelah mengumumkan tidak lagi menggunakan label Sussex Royal.

Pada penyataan itu, mereka juga bersikeras mempertahankan gelar HRH (His/ Her Royal Highness).

Kendati demikian, mereka mengklaim tidak akan aktif menggunakan gelar bangsawan ini.

Ayah dan Ibu Archie ini nampaknya mengeluh karena menilai istana memperlakukan mereka berbeda dengan anggota keluarga lainnya.

Sumber kerajaan mengklaim, hal ini merujuk pada kedua putri Duke of York, Pangeran Andrew yakni Putri Beatrice dan Putri Eugenie.

"Sementara anggota kerajaan lain berhak untuk mendapat pekerjaan di luar kerajaan," bunyi pernyataan Harry dan Meghan.

"Bagi Duke dan Duchess of Sussex butuh peninjauan selama 12 bulan setelah keluar (dari kerajaan)," jelasnya.

"Sesuai perjanjian, Duke dan Duchess of Sussex memahami bahwa mereka harus mundur dari tugas kerajaan."

"Selain itu, tidak melakukan tugas perwakilan atas nama Ratu Inggris," tulis pernyataan itu dikutip dari Daily Mail.

Seorang sumber mengatakan pada Mirror, bahwa pernyataan itu merujuk pada kedua putri Pangeran Andrew.

"Cukup jelas mereka merujuk pada bangsawan kecil seperti Putri Beatrice dan Putri Eugenie."

Kedua putri ini memang tidak dianggap sebagai bangsawan senior.

Sebab, mereka tidak secara penuh menjalankan tugas kerajaan dan mewakili ratu.

Kedua putri ini merupakan bangsawan pada urutan tahta ke-9 dan ke-10.

Mereka memiliki pekerjaan di luar Kerajaan Inggris.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)