BREAKING NEWS: Wakil Menteri Kesehatan Iran Dinyatakan Positif Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM  -  Wakil Menteri Kesehatan Iran, telah melakukan tes virus corona dan dinyatakan positif.

Informasi ini diperoleh dari cuitan penasihat kementerian kesehatan, Alireza Vahabzadeh dan laporan dari kantor pers lokal.

Padahal sebelumnya, Iran memberi penyataan pada pers tentang usaha pemerintah memerangi Covid-19 dilansir dari Middle East Eye.

"Tes virus corona sudah dilakukan pada Harichi."

"Dia adalah Wakil Menteri Kesehatan yang berada di garda terdepan memerangi virus corona, dinyatakan positif," bunyi twit Alireza Vahabzadeh pada Selasa (25/2/2020).

Baca: Perangi Virus Corona, Pemerintah China Larang Penjualan dan Makan Hewan Liar

Baca: Kuwait, Bahrain, Afghanistan Laporkan Kasus Virus Corona Pertama, Total 35 Negara Terwabah Covid-19

Diagnosis Harichi muncul setelah Teheran mengonfirmasi bahwa virus corona telah merenggut nyawa tiga warga Iran.

Iraj Harirchi pada konferensi pers Senin lalu membantah pernyataan bahwa ada banyak orang di Iran terinfeksi corona.

Dia menyangkal klaim dari anggota parlemen, terkait isu ada 50 orang yang meninggal akibat virus ini.

Menurut angka resmi yang dirilis Kementerian Kesehatan pada Selasa ini, pada Selasa (25/2/2020), Iran baru mengonfirmasi 34 kasus baru.

Sehingga kini totalnya ada 95 kasus terkonfirmasi di Iran, dan 15 orang dinyatakan meninggal.

Wabah Covid-19 hingga kini, telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang secara global.

Menewaskan sedikitnya 2.700 jiwa sebagian besar di China.

Iran kini telah menjad pusat persebaran, virus corona di Timur Tengah.

Merebaknya wabah mematikan ini, membuat pemerintah kalang kabut melakukan pembatalan sejumlah kegiatan publik.

Diantaranya konser dan pertandingan sepak bola nasional.