Rabu, 1 Oktober 2025

Perang di Suriah

Tentara yang Didukung Turki Merebut Kembali Kota Utama di Idlib Suriah

Tentara Suriah yang didukung Turki telah merebut kembali sebuah kota Idlib di barat laut Suriah setelah bentrokan dengan tentara sekutu pemerintah.

Omar Haj Kadour / AFP
Pejuang oposisi yang didukung Turki menutupi senjata artileri mereka di kota Sarmin 

TRIBUNNEWS.COM - Perang di Suriah masih terus berlangsung.

Tentara Suriah yang didukung Turki telah merebut kembali sebuah kota Idlib di barat laut Suriah.

Kota utama tersebut berhasil direbut setelah bentrokan dengan tentara sekutu pemerintah.

Berdasar pantaun media Turki dan pengamat perang, pada Senin kemarin pemberontak merebut kota Nairab.

Dilansir Al Jazeera, kota Nairab dianggap sebagai pintu gerbang ke kota strategis, Saraqeb.

Untuk diketahui, Kota Saraqeb terletak dekat dengan persimpangan antara dua jalan raya utama.

Pejuang oposisi yang didukung Turki  menutupi senjata artileri mereka di kota Sarmin
Pejuang oposisi yang didukung Turki menutupi senjata artileri mereka di kota Sarmin (Omar Haj Kadour / AFP)

Lebih jauh, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang bermarkas di Inggris angkat bicara.

Mereka mengatakan bentrokan yang terjadi di Idlib menewaskan puluhan tentara pro-pemerintah dan pasukan Suriah, serta tentara oposisi pada Senin lalu.

Terkait hal itu, Juru Bicara Angkatan Darat Nasional yang didukung Turki, Yusef Hamoud buka suara.

"Dengan bantuan teman-teman Turki kami, kami telah mendapatkan kembali kendali atas kota stratgis Nairab, pintu gerbang Saraqeb." kata Yusef Hamoud pada kantor berita Reuters.

Sebelumnya, pada Senin lalu, Observatory melaporkan bahwa serangan udara Rusia menewaskan lima warga sipil di daeral Jabal al-Zawiya di selatan Saraqeb.

Masih dilansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan Observatory.

Mengutip laporan kantor berita Suriah SANA mengatakan, setelah merebut 10 kota dan desa di selatan jalan raya M4, pasukan Suriah terus berkembang di selatan provinsi Idlib.

Pejuang Suriah yang didukung Turki menembakkan howitzer di dekat desa al-Nayrab
Pejuang Suriah yang didukung Turki menembakkan howitzer di dekat desa al-Nayrab (Ghaith Alsayed / AP)

Pertarungan yang Sulit

Lebih jauh, Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman angkat bicara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved