Selasa, 26 Agustus 2025

Mahathir Mohamad Mundur

Istana Beri Kesempatan bagi Partai dan Parlemen Ajukan Calon PM Malaysia, Anwar Optimis Terpilih

Anwar optimis dirinya akan bisa memenangkan posisi Perdana Menteri karena sudah mengantongi banyak dukungan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Bloomberg
Anwar optimis dirinya akan bisa memenangkan posisi Perdana Menteri karena sudah mengantongi banyak dukungan. 

Situasi ini memperpanjang kebuntuan politik, dimana PH memiliki pemerintahan yang tergantung.

Ketua Johor Partai Amanah Negara, Aminolhuda Hassan, mengatakan koalisi sekarang mendapat dukungan kuat dari 28 anggota parlemen negara bagian.

Dia menolak pengumuman sebelumnya terkait pemerintahan baru, dengan aliansi anggota Bersatu, Barisan Nasional, dan PAS.

"Kami mendapatkan dukungan dari sembilan anggota majelis dari Amanah, 14 dari DAP, dan 5 dari PKR."

"Koalisi baru memang tidak memiliki keuntungan untuk membentuk pemerintahan berikutnya, tapi kami punya kualifikasi untuk memimpin negara," ujar Aminolhuda, dilansir Malay Mail.

Berawal dari Mundurnya Mahathir Mohamad

Gonjang-ganjing perpolitikan Malaysia ini berawal dari mundurnya Mahathir Mohamad dari kursi Perdana Menteri.

Mahathir mengundurkan diri pada Senin (24/2/2020).

Pria yang kini berstatus perdana menteri sementara ini, juga mengundurkan diri sebagai ketua Bersatu di hari yang sama.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Mahathir tidak memberikan alasan pasti kenapa dia mundur dari posisi yang banyak dilirik orang itu.

Kabarnya, ada ketegangan yang sudah berlangsung lama di dalam aliansi yang berkuasa.

Pakatan Harapan mencoba menggagalkan kemitraan dan kesepakatan antara Mahathir dengan Anwar Ibrahim.

Memang, Mahathir dan Anwar sudah lama berselisih paham.

Akan tetapi, mereka sempat bersatu pada pemilihan umum 2018.

Keduanya berhasil melengserkan pemerintahan Najib Razak, yang terjerat kasus korupsi 1 MDB.

Belakangan diketahui, kesepakatan itu satu diantaranya adalah Mahathir harus rela menyerahkan kursi perdana menteri pada Anwar.

Tentunya itu dilakukan ditengah-tengah kepemimpinannya.

Kendati demikian, Mahathir tidak memastikan kapan kursi itu akan dia serahkan pada koalisi dadakannya itu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan