Virus Corona
Virus Corona Mewabah di Timur Tengah, Jumlah Kematian di Iran Menjadi 34 Jiwa
Virus yang awalnya dikonfirmasi muncul pertama kali di Wuhan, China, kini menyebar ke Eropa, Amerika, Afrika, dan Timur Tengah.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 atau virus corona semakin meluas hingga ke 59 negara.
Virus yang awalnya dikonfirmasi muncul pertama kali di Wuhan, China, kini menyebar ke Eropa, Amerika, Afrika, dan Timur Tengah.
Dilansir en.irna.ir, Kepala Kantor Hubungan Masyarakat dari Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour angkat bicara.
Ia mengatakan, bahwa 34 orang Iran telah meninggal dunia karena virus corona, Jumat (28/2/2020).
Kianoush Jahanpour menambahkan, sejauh ini 388 orang telah terpapar wabah Covid-19.

Dilaporkan, rata-rata usia korban meninggal lebih dari 60 tahun.
Lebih jauh, Iran sementara waktu menutup sekolah, universitas dan pusat pendidikan lainnya.
Iran juga membatalkan sejumlah pertemuan publik, di antaranya konser dan acara olahraga untuk membantu menekan jumlah penyebaran penyakit tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Soal Corona
Lebih jauh, dikutip dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo angkat bicara soal wabah virus corona di Iran.
Dalam pernyataannya, Mike Pompeo membela Donald Trump tekait virus corona.
Mike Pompeo menegaskan Amerika Serikat telah membuat tawaran untuk membantu Iran.
"Kami telah membuat tawaran kepada Republik Islam Iran untuk membantu," kata Mike Pompeo.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Jumat (28/2/2020) angkat bicara.
Ia mengatakan setiap tawaran Amerika Serikat untuk membantu Iran dalam perjuangannya melawan virus corona adalah "Konyol".