Selasa, 26 Agustus 2025

Perdana Menteri Malaysia

Mahathir Mohamad 'Serang' Muhyiddin Yassin secara Terbuka, Sebut Mantan Rekan Politiknya Pecundang

Secara terbuka, Mahathir Mohamad 'menyerang' Muhyiddin Yassin. Mahathir menyebut mantan rekan politiknya sebagai pecundang.

straitstimes.com
Secara terbuka, Mahathir Mohamad 'menyerang' Muhyiddin Yassin. Mahathir menyebut mantan rekan politiknya sebagai pecundang. 

TRIBUNNEWS.COM  - Krisis politik Malaysia semakin memanas memasuki hari ketujuh.

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad secara terbuka menyerang mantan sekutu politiknya, Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin diketahui disumpah menjadi orang nomor satu negeri “Jiran” hari ini, Minggu (01/03/2020).

“Saya dikhianati oleh Muhyidddin."

"Dia telah menyusun rencana ini dan sekarang dia sukses,” kecam politisi berjuluk Dr. M itu, Minggu pagi, seperti dilansir Malaysia Kini.

Baca: Siapkan Langkah Perlawanan Atas Pelatikan Muhyiddin, Mahathir Mohamad: Dia Sudah Merencanakan Ini

Baca: Suaminya Tampak Menghindar saat Hendak Dipeluk di Depan Umum, Istri Mahathir: Jangan Malu-malu

Mahathir melanjutkan kubu pecundang yang dipimpin Muhyiddin akan membentuk pemerintahan baru.

“Ini sungguh aneh. Pemenang malah akan jadi oposisi.”

Politisi kawakan berusia 94 tahun itu juga menceritakan Muhyiddin melobinya untuk bergabung dengan koalisi barunya yang akan didukung kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS).

Mahathir menolak ajakan tersebut karena dia tidak ingin bekerjasama dengan mantan kendaraan politiknya UMNO yang disebutnya korup dan dikuasai kleptokrat.

Saling Klaim Mayoritas

Diperlukan 112 kursi untuk mencapai mayoritas di parlemen Malaysia.

Untuk mencapai mayoritas di parlemen Malaysia, dibutuhkan 112 anggota parlemen yang mendukung.

Dalam perolehan kemenangan Mahathir sendiri, merujuk pada 113 anggota parlemen yang telah menandatangani pernyataan tertulis berisi dukungan terhadap Mahathir sebagai PM dari koalisi Pakatan Harapan.

Padahal, Raja Malaysia Sultan Abdullah telah mengangkat Muhyiddin sebagai PM ke-8 Malaysia kemarin sore.

Raja berpendapat Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu sebagai calon yang paling mungkin menguasai mayoritas 112 kursi.

Baca: Ini Pertimbangan Raja Tunjuk Muhyiddin Yassin Jadi PM Malaysia

Baca: Dilantik Raja, Muhyiddin Yassin Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan