Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Pejabat Tinggi Iran Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Mirmohammadi diketahui menjadi pejabat tinggi di Iran yang pertama meninggal dunia lantaran terinfeksi covid-19.

Islamic Parliament of Iran/Business Insider
Pejabat tinggi Iran , meninggal dunia karena virus corona.(Islamic Parliament of Iran) 

Dilansir theadvocate, di seluruh Timur Tengah ada lebih dari 1.150 kasus virus corona.

Para ahli khawatir persentase kematian akibat infeksi di Iran.

Diketahui, persentase kematian di Iran mencapai 5,5 persen.

Itu jauh lebih tinggi daripada negara lain di luar China.

Baca: Ada Warga yang Terinfeksi Corona, Menko Muhadjir Minta Masyarakat Tidak Belanja Berlebihan

Nomor hotline terkait virus corona atau COVID-19
Nomor hotline terkait virus corona atau COVID-19 (Kolase TribunStyle.com/freepik)

Anggota Parlemen Meninggal

Pada Sabtu (29/2/2020) kemarin, anggota parlemen yang baru terpilih, Mohammad Ali Ramezani meninggal dunia setelah tertular virus corona.

Kembali melansir washingtonpost, media Iran melaporkan Ramezani menderita kerusakan jangka panjang akibat serangan senjata kimia selama perang Iran-Irak.

Lebih jauh, penyebaran infeksi virus corona menjadi lebih mengkhawatirkan di antara pada pemimpin politik.

Jumlah kasus di Iran jauh lebih tinggi daripada yang ditunjukkan oleh angka resmi.

Baca: Kontak Langsung dengan 2 Pasien Corona, 73 Petugas Dipantau, 40 Orang Alami Pilek hingga Demam

Khawatir Corona di Penjara

Diketaui, para pembela hak asasi mengatakan , mereka khawatir tentang kemungkinan wabah virus di penjara-penjara Iran.

Suami dari tahanan Inggris-Iran, Nazanin Zaghari-Ratchliffe mengatakan istrinya khawatir dia terkena virus di penjara Evin, Teheran.

Keluarganya mendorong pihak berwenang untuk melakukan tes virus corona kepadanya.

Pada Minggu (1/3/2020) Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa mereka mengevakuasi personel dari negara tersebut.

"Jika situasinya semakin memburuk, kemampuan Kedutaan Besar Inggris untuk memberikan bantuan kepada warga negara Inggris di Iran mungkin terbatas," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan.

Baca: 4 Asuransi Ini Cover Pasien Virus Corona (Covid-19) hingga Rp 35 Miliar

(Tribunnews.com/Rina Ayu/Andari Wulan Nugrahani)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan