Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Ilmuwan Temukan 2 Jenis Virus Corona yang Diduga Sudah Bermutasi, Berawal dari Virus Ganas di Wuhan

Ilmuwan di China sebut ada 2 jenis virus corona, diduga virus yang kini menyebar ke seluruh dunia telah bermutasi, berawal dari virus ganas di Wuhan.

Editor: Miftah
IRNA
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Update terbaru virus corona - Ilmuwan di China sebut ada 2 jenis virus corona, diduga virus yang kini menyebar ke seluruh dunia telah bermutasi, berawal dari jenis virus ganas di Wuhan, China.

Para peneliti di negara asal virus corona, China telah menemukan bahwa ada dua jenis virus corona atau Covid-19.

Kedua jenis virus corona ini disebut telah mewabah di seluruh dunia dan menginfeksi 90 ribu lebih manusia.

Dalam sebuah preliminary studi yang diterbitkan pada Selasa (3/3/2020), para ilmuwan di School of Life Sciences and Institut Pasteur Shanghai Universitas Peking menemukan fakta kedua jenis virus corona tersebut.

Jenis yang lebih agresif dari coronavirus baru menyumbang sekitar 70% dari strain yang dianalisis, sementara 30% dikaitkan dengan yang tipe kurang agresif.

Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif.

Jenis virus yang lebih agresif banyak ditemukan pada tahap awal wabah saat berada di Kota Wuhan, China akhir tahun lalu.

Namun frekuensi virus jenis yang tergolong ganas ini telah menurun sejak awal Januari lalu.

Para peneliti mengatakan hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan variasi baru pada kasus virus corona.

Para peneliti menuliskan:

"... (infeksi dan virus yang ada) kemungkinan disebabkan oleh mutasi dan seleksi alam selain rekombinasi (virus)."

“Temuan ini sangat mendukung kebutuhan mendesak untuk segera, studi komprehensif yang menggabungkan data genomik, data epidemiologis, dan grafik catatan gejala klinis pasien dengan penyakit coronavirus 2019 (COVID-19),”.

Para peneliti mengingatkan bahwa data yang diperiksa dalam penelitian ini masih "sangat terbatas,".

Baca: Waspada Corona, Sopir Taksi Cek Suhu Penumpang, Hotman Paris Bandingkan dengan Bandara di Indonesia

Baca: Pasien Rujukan Di RSPI Suryanti Saroso Pernah Close Contact dengan Kasus 1 Positif Corona

Baca: Tetangga WNI Positif Virus Corona Sesalkan Pernyataan Wali Kota Depok, Syok Data Pasien Viral

Mereka juga menekankan bahwa studi tindak lanjut dari set data yang lebih besar akan diperlukan untuk mendapatkan "pemahaman yang lebih baik" tentang evolusi dan epidemiologi virus corona Covid-19 ini.

Temuan ini diterbitkan dalam National Science Review, jurnal dari Chinese Academy of Sciences, lapor CNBC.

2 warga Depok dikabarkan positif virus corona

2 kategori kasus virus corona

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan