Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Tetangga WNI Positif Virus Corona Sesalkan Pernyataan Wali Kota Depok, Syok Data Pasien Viral

Tetangga pasien positif Virus Corona asal Depok, Anis Hidayah menceritakan bagaimana pernyataan Wali Kota Depok yang sembarangan berdampak besar.

Editor: Miftah
Facebook Trans7
Tetangga pasien positif Virus Corona asal Depok, Anis Hidayah menceritakan bagaimana pernyataan Wali Kota Depok yang sembarangan berdampak besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Tetangga pasien positif Virus Corona (Covid-19) asal Depok, Anis Hidayah menceritakan bagaimana pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang sembarangan, berdampak besar.

Anis menyanyangkan karena sebagai pihak yang seharusnya mengerti soal rahasia pribadi, justru menyebarkan informasi yang bukan diperuntukkan untuk konsumsi publik.

Dampak yang dirasakan akibat bocornya informasi pun beragam mulai dari kesulitan bekerja, hingga timbulnya kesalahpahaman akibat penyebaran informasi yang salah.

Dikutip dari acara Mata Najwa, Rabu (4/3/2020), awalnya Anis menceritakan apa yang terjadi ketika pertama kali mengetahui tetangganya positif terjangkit Covid-19.

Anis mengaku kaget mengetahui kabar tersebut, namun hal yang lebih membuat terkejut adalah bocornya data pribadi tentang tetangganya sendiri.

"Terkejut dinyatakan positif dan diumumkan presiden," kata Anis.

"Yang lebih membuat kami terkejut adalah data pasien lengkap sekali, dan itu sudah viral saat kami menerima, nama detil, alamat dan sebagainya, dan beberapa saat setelah itu perumahan penuh sekali dengan media yang menyorot rumah dan lain sebagainya," lanjutnya.

Anis menjelaskan tetangganya yang divonis positif Covid-19 mengetahui informasi dirinya terinfeksi dari media, bukan dari dokter yang memeriksanya.

"Semua syok, pasien syok, kami syok," katanya.

Baca: Antisipasi Wabah Corona Meluas, Indonesia dan Singapura Larang Penerbangan dari 3 Negara

Baca: Pemkot Depok Buka Crisis Center di Gedung Balai Kota dan Hotline 112 Terkait Virus Corona

Baca: Cukur Rambut dari Jarak Jauh, Cara Terbaru Tukang Cukur di China agar Tak Tertular Virus Corona

Kemudian Anis menyayangkan adanya pernyataan ngawur dari pihak pemerintah, yakni Wali Kota Depok.

"Tetapi yang membuat lebih syok adalah soal data privasi yang viral, yang kedua statement otoritas yang A sampai Z nya beda-beda semua, dan itu banyak yang menyakitkan pasien, menyakitkan lingkungan, menyakitkan kami, dan itu simpang siur," papar Anis.

Pernyataan ngawur yang dimaksud Anis adalah soal lingkungan perumahan yang eksklusif dan tidak saling kenal.

Anis membantah pernyataan tersebut, ia menegaskan antar warga perumahannya sangat guyub dan rukun.

Pernyataan kedua yang salah adalah adanya acara tanam pohon RW.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan