Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Kekhawatiran Virus Corona Meningkat di Amerika Serikat, Para Kandidat Pemilu 2020 Terus Berkampanye

Ancaman penyebaran virus corona meningkat di Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump dan para kandidat pemilu 2020 terus melanjutkan kampanyenya.

Twitter White House
Today, House Democrats’ sham impeachment ended with the full vindication and exoneration of President @realDonaldTrump 

TRIBUNNEWS.COM - Ancaman penyebaran virus corona meningkat di Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Presiden Donald Trump dan para kandidat pemilu 2020 terus melanjutkan kampanyenya.

Mengutip Abc News, Direktur Komunikasi Kamapanye Donald Trum, Tim Murtaugh angkat bicara, Sabtu (7/3/2020).

Kepada Abc News, Murtaugh mengatakan kegiatan kampanye mereka berjalan seperti biasa.

Dalam minggu terakhir, negara-negara bagian AS di antaranya Washingtong, New York, dan California menyatakan keadaan darurat.

Acara-acara publik, pertemuan besar di seluruh negeri dibatalkan untuk menekan penyebaran virus corona.

Baca: Wapres Maruf Minta Dai Ikut Tenangkan Masyarakat di Tengah Situasi Virus Corona

Baca: Takut Virus Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave, Kini Nasibnya Malah Apes

Lebih lanjut, Wakil Direktur Komunikasi utama kampanye Trump mengatakan pihaknya siap mengumumkan kampanye saat semuanya sudah siap.

Dari pemaparannya, Donald Trump dilaporkan memiliki jadwal kampanye di balai kota.

Tim kampanye Donald Trump diketahui mengadakan diskusi soal antisipasi bila kampanye harus ditunda.

Sementara ini, jadwal kampanye dilaporkan belum ada perubahan.

Baca: Tingkat Kesembuhan Pasien Virus Corona di Makau 100 Persen, Tidak Ada Kasus Baru Sejak Sebulan Lalu

Baca: Mengapa Pasien yang Sudah Sembuh dari Virus Corona Bisa Tertular Lagi? Ini Alasannya

Diagnosis Corona

Saat ini, berdasar data yang dilansir thewuhanvirus.com, jumlah orang Amerika Serikat yang didiagnonis virus corona setidaknya 554 orang.

Setidaknya 22 orang tewas di Amerika Serikat.

Lebih jauh, Jumat kemarin (6/3/2020), Gedung Putih memberlakukan batasan tamu, dan memeriksa kontak para tamu yang telah melakukan perjalanan belum lama ini.

Prosedur Standar

Beberapa prosedur standar, termasuk peningkatan kebersihan daerah mendidik para staf praktik kebersihan yang baik.

Kebijakan cuti sakit juga diberlakukan di Amerika Serikat.

Baca: Antisipasi Penularan Corona, Amerika Karantina Uang Dolar yang Berasal dari China

Baca: Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, Seri Austin Amerika Serikat Terancam Batal

Presiden Donald Trump memegang foto coronavirus sebagai Dr. Steve Monroe, benar, dengan CDC berbicara kepada anggota pers di markas besar Centres for Disease ...
lebih
Presiden Donald Trump memegang foto coronavirus sebagai Dr. Steve Monroe, benar, dengan CDC berbicara kepada anggota pers di markas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta pada hari Jumat, 6 Maret 2020. Perjalanan Presiden Trump ke Pusat-pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang secara singkat pergi pada hari Jumat karena kekhawatiran yang tidak berdasar bahwa seseorang di sana telah mengontrak virus corona, kembali aktif, memberi presiden kesempatan lagi untuk menenangkan kekhawatiran tentang penyebaran virus di Amerika.
Presiden Donald Trump memegang foto coronavirus sebagai Dr. Steve Monroe, benar, dengan CDC berbicara kepada anggota pers di markas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta pada hari Jumat, 6 Maret 2020.
Perjalanan Presiden Trump ke Pusat-pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang secara singkat pergi pada hari Jumat karena kekhawatiran yang tidak berdasar bahwa seseorang di sana telah mengontrak virus corona, kembali aktif, memberi presiden kesempatan lagi untuk menenangkan kekhawatiran tentang penyebaran virus di Amerika. ( Hyosub Shin / AP, Marietta Daily, Gwinnett Daily Post, WXIA-TV, WGCL-TV)

Sementara, Donald Trump mengadakan kampanye di Atlanta.

Ia mengatakan partisipan kampanye semakin bertambah, bahkan ketika kasus virus corona di AS dikonfirmasi.

"Aku beri tahu, aku tidak punya masalah untuk mengisinya (kampanye)," kata Donald Trump.

"Itu tidak mengganggu merak dan tidak mengganggu saya," tambahnya.

Aman?

Pada Senin (9/3/2020) Presiden Donald Trump ditanya soal keamanan mengadakan kampanye ditengah penyebaran virus corona.

"Saya pikir itu sangat aman," tutur Donald Trump.

"Ini sudah diatur sejak lama," terangnya.

Lebih lanjut, Donald Trump mengatakan para calon kandidat dari Partai Demokrat juga masih melakukan kampanye.

Baca: 5 Fakta & Potret eks Kamp Vietnam di Pulau Galang Bakal Jadi RS Khusus Corona, Tampung 1000 Pasien

Baca: BREAKING NEWS! Singapura Umumkan Satu Lagi WNI Positif Virus Corona

Senator Vermont Bernie Sanders dan mantan Wakil Presiden Joe Biden mengadakan acara dalam beberapa hari terakhir.

Mereka mengadakan rapat umum di akhir pekan untuk menarik lebih banyak pendukung.

Kampanye Sanders tidak menunjukkan rencana untuk mengubah jadwal yang akan datang.

Seorang pejabat kampanye mengatakan kepada ABC News, "Kami terus melakukan kontak langsung dengan pejabat kesehatan setempat," katanya.

Sejak Senin, kampanye Trump belum mengumumkan reli lagi.

Jika seseorang tidak diumumkan awal minggu depan - menjelang kontes utama Demokrat pada Selasa, ini akan menjadi pertama kalinya musim primer ini ia tidak melakukan counter-rally untuk mengganggu Demokrat.

Kampanye Trump masih mengadakan acara, termasuk tur bus "Wanita untuk Trump" minggu depan di Michigan, Ohio dan Pennsylvania - negara bagian yang telah melaporkan kasus virus tersebut.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan