Virus Corona
Menurut Penelitian Perempuan Lebih Mungkin Bertahan dari Virus Corona Dibanding Lelaki
Temuan para peneliti di Cina mengemukakan jika wanita lebih mungkin bertahan dari virus corona yang mematikan dibandingkan lelaki.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Tiara Shelavie
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Sun Yat-sen Guangzhou menggunakan kuesioner online melalui platform media sosial WeChat.

Baca: TERBARU 16 Juta Penduduk Italia Bagian Utara Diisolasi, Kematian Virus Corona Melonjak dalam 24 Jam
Mereka menyarankan bahwa perawat dan orang lain yang berhubungan dengan kasus yang dikonfirmasi atau diduga atau bekerja di garis depan klinis lebih mungkin menderita secara psikologis.
Para peneliti mensurvei hampir 5.400 dokter, perawat, asisten klinis dan mahasiswa kedokteran di daerah daratan di luar Hubei, dan menemukan bahwa wanita lebih mungkin melaporkan mengalami kecemasan, depresi atau insomnia selama epidemi.
Responden perempuan 2,4 persen lebih mungkin melaporkan kecemasan.
6,7 persen lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka mengalami depresi.
Adapun 4,4 persen lebih mungkin untuk mengatakan mereka menderita insomnia daripada laki-laki.
Survei dilakukan bulan lalu dan telah diserahkan ke jurnal medis internasional The Lancet untuk ditinjau oleh rekan medis lainnya.
(Tribunnews.com/Maliana)