Jumat, 29 Agustus 2025

Virus Corona

Pasien Positif Corona Berkurang 2 Orang, Jubir Covid-19 Sebut Pasien Lakukan Self Isolated

Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto menyebut dua orang dari 27 pasien positif virus corona, telah dinyatakan negatif.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020). 

''Jadi setelah negatif pertama kita tunggu dua hari ke depan kalau sudah negatif juga maka akan kita kelurkan dari rumah sakit,'' ujarnya.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra)
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) (Kompas TV/Imron-Chandra)

Tim medis harus memeriksa berulang kali untuk mendapatkan kepastian status kedua pasien tersebut.

Kondisi kedua pasien sakarang bagus tanpa ada keluhan apa-apa.

Pemerintah mulai melakukan edukasi self isolated kepada mereka.

Baca: UPDATE Berita Corona Indonesia - Tambah 8 Kasus Menjadi 27 Pasien, Berikut Rinciannya

Baca: RM BTS Buka Suara soal Wabah Virus Corona di Korea, Mengaku Sempat Merasa Marah hingga Berteriak

Yuri menjelaskan bahwa mereka diminta menahan diri untuk tidak kontak dengan siapapun dalam waktu sementara.

Sementara itu, Yuri sebelumnya telah mengumumkan tambahan kasus pasien positif virus corona atau Covid-19.

Masih dikutip dari sumber yang sama, ada 8 pasien baru positif Covid-19 sehingga total pasien hingga hari ini berjumlah 27 kasus.

''Saya bertemu tim laboratorium yang menangani ini dan kemudian saya sempat bertemu Kabalitbangkes. Saya umumkan lagi kasus positif,'' katanya di Komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/3/2020) petang.

Dari 8 kasus baru tersebut 2 di antaranya merupakan warga negara asing.

8 kasus baru itu antara lain :

- Kasus 20, perempuan 70 tahun WNI yang merupakan bagian dari tracing sub cluster Jakarta.

- Kasus 21, perempuan 47 tahun, WNI hasil tracing sub cluster Jakarta.

- Kasus 22, perempuan 36 tahun WNI yang merupakan imported case.

- Kasus 23, perempuan 73 tahun, WNI imported case dan Pasien saat ini sedang menggunakan ventilator, namun kondisinya stabil.

- Kasus 24, laki laki 46 tahun, WNI imported case.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan