Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Perusahaan di Arab Saudi Tuai Cibiran, Jadikan Manusia Bak Dispenser Hand Sanitiser

Perusahaan minyak dan gas di Arab Saudi, Saudi Aramco, mendapat cibiran banyak warga karena aksinya menjadikan manusia bak dispenser hand sanitiser

Twitter/@HishamFageeh
Seorang pekerja diadikan dispenser gel pembersih tangan 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan minyak dan gas di Arab Saudi, Saudi Aramco, mendapat cibiran banyak warga.

Di tengah konsentrasi Arab Saudi memerangi virus corona atau Covid-19, muncul kabar yang menghebohkan dari jagat media sosial Twitter.

Saudi Aramco menjadi sorotan setelah aksinya menjadikan manusia seperti dispenser hand sanitiser atau pembersih tangan.

Baca: Virus Corona Menyebar, Taiwan Pekerjakan Narapidana untuk Produksi Masker

Dikabarkan bahwa seorang pekerja berkostum menjadi dispenser gel pembersih tangan.

Hal itu dimaksud untuk menekankan pentingnya kebersihan.

Namun justru tindakan perusahaan tersebut mendapat protes dari warganet.

Seorang pekerja dijadikan dispenser hand sanitiser di tengah wabah virus corona di dunia
Seorang pekerja dijadikan dispenser hand sanitiser di tengah wabah virus corona di dunia (Twitter/@hishamfageeh on)

Minta Maaf

Dikutip Tribunnews.com dari The Independent, Sadui Aramco telah meminta maaf.

Sebelumnya, tak sedikit warganet memberikan komentar kritik dari aksi perusahaan minyak itu.

Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang mengambil pembersih tangan dari sebuah kotak tempat seorang pria berdiri.

Pekerja itu juga mengenakan masker dan sarung tangan.

Dalam akun resmi twitternya, Saudi Aramco memberikan penjelasan.

Menurut tweetnya, perusahaan mengakui bahwa aksi itu kurang tepat dan mengatakan bahwa mereka hanya ingin menekankan pentingnya sanitasi tangan.

Ini terjemahan kasarnya:

Menanggapi foto viral dari seorang kolega yang mengenakan sterilisasi di salah satu fasilitas kami, Saudi Aramco ingin mengungkapkan ketidakpuasan kami yang kuat terhadap perilaku kasar seperti itu. Kami ingin menekankan pentingnya sanitasi tangan. ”

Dalam tweet lain, Saudi Aramco mengatakan bahwa mereka juga telah menghentikan cara aneh untuk menyalurkan pembersih tangan ini.

Dengan efek langsung, perusahaan telah menghentikan tindakan ini dan telah mengambil langkah drastis untuk mencegah hal itu terjadi lagi. Perusahaan ingin sangat menekankan bahwa ini tidak mematuhi nilai-nilai, etika, dan perilaku kita" tulis dalam Twitter.

Baca: Buntut 3 Wanita Berebut Tisu Toilet di Supermarket, Ibu dan Anak Disidangkan

Cibiran Warganet

Adapun foto-foto yang tersebar melalui Twitter tentang aksi Saudi Aramco itu dibagikan oleh akun @HishamFageeh.

Hingga kini Rabu (11/3/2020), lebih dari 4.000 komentar dibubuhkan.

Lalu dibagikan lebih dari 5.500 kali.

Dan ditanggapi hampir sebanyak 13.000 kali.

Mereka di antaranya menyebut aksi yang dilakukan adalah aksi konyol.

Ada pula yang meyebut sebagai tidak manusiawi.

Corona di Arab Saudi

Dikabarkan reuters, secara global, lebih dari 4.200 orang dinyatakan positif Covid-19 telah meninggal hingga saat ini.

Sementara di Arab Saudi, 20 orang telah didiagnosis dengan virus corona hingga Rabu ini.

Update jumlah korban corona di dunia hingga Rabu, 11 Maret 2020 dikutip dari Kompas.com:

Menurut data Worldmeters update virus corona, virus SARS-CoV-2 hingga hari ini telah menginfeksi 118 negara di seluruh dunia dan satu kapal pesiar Internasional Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.

Artinya dalam waktu 24 jam sejak Selasa (10/3/2020), ada empat negara baru yang mengonfirmasi kasus baru virus corona di negaranya dan menambah panjang daftar itu.

Sebanyak 119.179 orang di seluruh dunia terinfeksi dengan angka kematian sebanyak 4.295 orang.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh pun terus mengalami peningkatan.

Hingga pukul 9.41 WIB, sedikitnya 66.618 orang dinyatakan sembuh.

Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona yang dipaparkan Worldometer, www.worldometers.info/coronavirus.

1. China: 80.778 terinfeksi (24 kasus baru) dan 3.158 meninggal (22 kematian baru)
2. Italia: 10.149 terinfeksi (977 kasus baru) dan 631 meninggal (168 kematian baru)
3. Iran: 8.042 terinfeksi (881 kasus baru) dan 291 meninggal (54 kematian baru)
4. Korea Selatan: 7.755 terinfeksi (277 kasus baru) dan 60 meninggal (6 kematian baru)
5. Perancis: 1.784 terinfeksi (372 kasus baru) dan 33 meninggal (3 kematian baru)
6. Spanyol: 1.695 terinfeksi (464 kasus baru) dan 36 meninggal (6 kematian baru)
7. Jerman: 1.565 terinfeksi (341 kasus baru) dan 2 kematian baru
8. Amerika Serikat: 978 terinfeksi (274 kasus baru) dan 30 meninggal (4 kematian baru)
9. Diamond Princess: 696 terinfeksi dan 7 meninggal
10. Jepang: 587 terinfeksi (57 kasus baru) dan 10 meninggal (1 kematian baru)
11. Swiss: 497 terinfeksi (123 kasus baru) dan 3 meninggal (1 kematian baru)
12. Norwegia: 400 terinfeksi (173 kasus baru)
13. Inggris: 383 terinfeksi (62 kasus baru) dan 6 meninggal (1 kematian baru)
14. Belanda: 382 terinfeksi (61 kematian baru) dan 4 meninggal
15. Swedia: 355 terinfeksi (95 ksus baru)
16. Belgia: 267 terinfeksi (28 kasus baru)
17. Denmark: 262 terinfeksi (172 kasus baru)
18. Austria: 182 terinfeksi (51 kasus baru)
19. Singapura: 166 terinfeksi (6 kasus baru)
20. Malaysia: 129 terinfeksi (12 kasus baru)
21. Hong Kong: 121 terinfeksi (5 kasus baru) dan 3 meninggal
22. Australia: 116 terinfeksi (23 kasus baru) dan 3 meninggal
23. Bahrain: 110 terinfeksi (1 kasus baru)
24. Kanada: 94 terinfeksi (17 kasus baru) dan 1 kematian baru
25. Yunani: 89 terinfeksi (5 kasus baru)
26.Islandia: 81 terinfeksi (16 kasus baru)
27. Israel: 75 terinfeksi (25 kasus baru)
28. Uni Emirat Arab: 74 terinfeksi (15 kasus baru)
29. Irak: 71 terinfeksi dan 7 meninggal
30. Kuwait: 69 terinfeksi (4 kasus baru)
31. Republik Ceko: 63 terinfeksi (25 kasus baru)
32. San Marino: 62 terinfeksi (11 kasus baru) dan 2 meninggal
33. India: 62 terinfeksi (15 kasus baru)
34. Mesir: 59 terinfeksi dan 1 meninggal
35. Thailand: 53 terinfeksi (3 kasus baru) dan 1 meninggal
36. Lebanon: 52 terinfeksi (11 kasus baru) dan 1 kematian baru
37. Taiwan: 47 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
38. Portugal: 41 terinfeksi (2 kasus baru)
39. Finlandia: 40 terinfeksi (7 kasus baru)
40. Brasil: 34 terinfeksi (9 kasus baru)
41. Irlandia: 34 terinfeksi (10 kasus baru)
42. Vietnam: 34 terinfeksi (3 kasus baru)
43. Slovenia: 34 terinfeksi (9 kasus baru)
44. Filipina: 33 terinfeksi (9 kasus baru) dan 1 meninggal
45. Romania: 29 terinfeksi (12 kasus baru)
46. Palestina: 29 terinfeksi (4 kasus baru)
47. Indonesia: 27 terinfeksi (8 kasus baru), 2 sembuh dan 1 meninggal
48. Qatar: 24 terinfeksi (6 kasus baru)
49. Georgia: 23 terinfeksi (8 kasus baru)
50. Polandia: 22 terinfeksi (5 kasus baru)
51. Algeria: 20 terinfeksi
52. Rusia: 20 terinfeksi
53. Arab Saudi: 20 terinfeksi
54. Argentina: 19 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
55. Pakistan: 19 terinfeksi (3 kasus baru)
56. Oman: 18 terinfeksi
57. Chili: 17 terinfeksi (4 kasus baru)
58. Kroasia: 15 terinfeksi (2 kasus baru)
59. Ekuador: 15 terinfeksi
60. Estonia: 13 terinfeksi (3 kasus baru)
61. Kosta Rika: 13 terinfeksi (4 kasus baru)
62. Hungaria: 12 terinfeksi (3 kasus baru)
63. Azerbaijan: 11 terinfeksi (2 kasus baru)
64. Peru: 11 terinfeksi (2 kasus baru)
65. Makau: 10 terinfeksi
66. Albania: 10 terinfeksi (4 kasus baru)
67. Belarus: 9 terinfeksi (3 kasus baru)
68. Panama: 8 terinfeksi (7 kasus baru) dan 1 kematian baru
69. Latvia: 8 terinfeksi (2 kasus baru)
70. Luksemburg: 7 terinfeksi (2 kasus baru)
71. Makedonia Utara: 7 terinfeksi (3 kasus baru)
72. Meksiko: 7 terinfeksi
73. Slovakia: 7 terinfeksi
74. Afrika Selatan: 7 terinfeksi
75. Tunisia: 6 terinfeksi (1 kasus baru)
76. Brunei: 6 terinfeksi (5 kasus baru)
77. Bulgaria: 6 terinfeksi (2 kasus baru)
78. Maladewa: 6 terinfeksi
79. Afganistan: 5 terinfeksi (1 kasus baru)
80. Republik Dominika: 5 terinfeksi
81. Selandia Baru: 5 terinfeksi
82. Bosnia dan Herzegovina: 5 terinfeksi
83. Guyana Perancis: 5 terinfeksi
84. Malta: 5 terinfeksi (1 kasus baru)
85. Paraguai: 5 terinfeksi (4 kasus baru)
86. Serbia: 5 terinfeksi (3 kasus baru)
87. Senegal: 4 terinfeksi
88. Moroko: 3 terinfeksi (1 kasus baru) dan 1 kematian baru
89. Kamboja: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
90. Lithuania: 3 terinfeksi (2 kasus baru)
91. Bangladesh: 3 terinfeksi
92. Kolumbia: 3 terinfeksi
93. Martinique: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
94. Moldova: 3 terinfeksi (2 kasus baru)
95. Nigeria: 2 terinfeksi
96. Bolivia: 2 terinfeksi (kasus baru)
97. Burkina Faso: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
98. Kamerun: 2 terinfeksi
99. Kepulauan Channel: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
100. Siprus: 2 terinfeksi
101. Kepulauan Faroe: 2 terinfeksi
102. Saint Martin: 2 terinfeksi
103. Andorra: 1 terinfeksi
104. Armenia: 1 terinfeksi
105. Bhutan: 1 terinfeksi
106. DRC: 1 terinfeksi (kasus baru)
107. Gibraltar: 1 terinfeksi
108. Jamaica: 1 terinfeksi (kasus baru)
109. Liechtenstein: 1 terinfeksi
110. Monako: 1 terinfeksi
111. Mongolia: 1 terinfeksi
112. Nepal: 1 terinfeksi
113. Sri Lanka: 1 terinfeksi
114. St. Barth: 1 terinfeksi
115. Ukraina: 1 terinfeksi
116. Togo: 1 terinfeksi
117. Turki: 1 terinfeksi (kasus baru)
118. Vatikan: 1 terinfeksi
119. Yordania: 1 terinfeksi

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 11 Maret: 119.179 Kasus di 118 Negara"

(Tribunnews.com/Chrysnha)(Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan