Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

WHO Tetapkan Eropa Sebagai Pusat Pandemi Virus Corona di Dunia

WHO menetapkan eropa sebagai pusat pandemi virus Corona di dunia. Hal itu disampaikan oleh Dirjen World Health Organization (WHO).

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
AFP/ANDREAS SOLARO
Turis mengenakan masker pelindung saat berwisata di areal Colosseum, di pusat kota Roma, Jumat (28/2/2020), setelah merebaknya wabah virus corona di Italia. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/ANDREAS SOLARO 

Sementara itu, Spanyol menjadi negara kedua di Eropa yang terkena dampak terburuk.

Spanyol melaporkan lonjakan 50 persen dalam jumlah kematian.

Hingga Jumat (13/3/2020), sebanyak 120 jiwa melayang.

Infeksi meningkat menjadi 4.231 kasus.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengumumkan keadaan siaga sejak Sabtu (7/3/2020) selama dua minggu.

Selain peningkatan di Italia dan Spanyol, Prancis kini telah mengonfirmasi 3.661 kasus dan 79 kematian.

Jumlah tersebut naik dari hari sebelumnya, yakni 61 kematian pada Kamis (12/3/2020).

Di Jerman, terdapat 3.675 kasus yang dilaporkan dan 8 kematian.

Sementara itu, 798 orang terinfeksi Corona di Inggris.

11 di antaranya tewas akibat Covid-19.

Apa yang dilakukan negara-negara Eropa untuk mengatasinya?

Penumpang yang mengenakan masker wajah, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, menunggu di luar terminal kedatangan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/3/2020). Pemerintah Italia mengambil langkah drastis dalam upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus mematikan yang melanda dunia, dengan mengkarantina paksa 15 juta orang di wilayah luas Italia utara hingga 3 April, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember.(AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. 

Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia.
Penumpang yang mengenakan masker wajah, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, menunggu di luar terminal kedatangan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/3/2020). Pemerintah Italia mengambil langkah drastis dalam upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus mematikan yang melanda dunia, dengan mengkarantina paksa 15 juta orang di wilayah luas Italia utara hingga 3 April, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember.(AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia. (AFP/PIERO CRUCIATTI)

PM Spanyol, Sanchez, mengatakan pemerintah akan memobilisasi semua sumber daya negara untuk melindungi kesehatan warga.

Langkah tersebut akan membatasi kepergian masyarakat dan melarang akses ke tempat-tempat tertentu hingga 15 hari.

"Kemenangan tergantung pada kita masing-masing," kata Sanchez.

"Mencuci tangan dan tetap tinggal di rumah juga termasuk heroik," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan