Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Negara-negara Ini Berlakukan Lockdown, Upaya Tangkal Virus Corona

Wabah virus corona (Covid-19) semakin masif menyebar serta menjangkiti penduduk dunia, kebijakan Lockdown pun diberlakukan.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Seputar Virus Corona- Wabah virus corona (Covid-19) semakin masif menyebar serta menjangkiti penduduk dunia, kebijakan Lockdown pun diberlakukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona (Covid-19) semakin masif menyebar serta menjangkiti penduduk dunia.

Banyak negara pun saat ini berlakukan kebijakan Lockdown, atau penguncian, atau dalam arti mengimbau masyarakat tinggal di huniannya.

Lockdown juga dilakukan dengan larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, penutupan sekolah, hingga tempat-tempat umum.

Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus corona.

Beberapa negara pun saat ini telah memberlakukan kebijakan virus corona tersebut, China menjadi negara pertama.

Berikut daftar negara-negara yang melakukan Lockdown, dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Hubei, China

Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. (AFP/STR/CHINA OUT)

Covid-19 menyebar dengan cepat di seluruh China, pihak berwenang mengambil sikap agresif untuk melawan coronavirus. 

Dilansir dari Time, pada 23 Januari 2020 , pihak berwenang memotong semua transportasi masuk dan keluar dari Wuhan, sebuah kota di China tengah yang berpenduduk 11 juta orang, tempat virus itu diyakini berasal,.

Baca: BREAKING NEWS: Kasus Positif Corona di Indonesia Tambah jadi 96 Orang

Dan memerintahkan orang untuk tinggal di rumah kecuali mereka perlu membeli bahan makanan atau mencari perawatan medis. 

Sekolah, kantor, dan pabrik ditutup. Kendaraan pribadi dilarang di jalanan kota. 

Dalam beberapa hari, lockdown telah diperluas untuk mencakup beberapa kota lain yang terdiri dari 60 juta orang penduduk di China.

Lockdown meluas melampaui ruang publik dan memberlakukan kontrol sosial pada pergerakan pribadi penduduk.

Di beberapa kompleks apartemen, penjaga keamanan mencegah orang masuk dan keluar. 

Di Wuhan,polisi dikerahkan untuk memastikan warga mematuhi aturan Lockdown, dan sukarelawan pergi dari rumah ke rumah memeriksa suhu tubuh warga. 

Lantas mereka yang ditemukan menderita demam dikirim ke pusat karantina Covid-19.

2. Italia

Suasana Spanish Steps on Piazza di Spagna di Roma pada 12 Maret 2020
Suasana Spanish Steps on Piazza di Spagna di Roma pada 12 Maret 2020 (Vincenzo PINTO, Marie-Laure MESSANA / AFP)

Italia telah berlakukan Lockdown secara total, karena coronavirus menyebar di negara itu. 

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan bahwa ia memperpanjang pembatasan yang sudah ada di utara.

"Semua ukuran zona merah sekarang diperluas ke semua wilayah nasional," kata Conte pada konferensi pers pada Senin (9/3/2020) malam saat ia juga mengumumkan larangan semua acara publik, dilansir dari CNN.

Perdana Menteri mengatakan langkah itu diambil untuk melindungi populasi, dan terutama individu yang paling rapuh.

3. Denmark

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen dalam konferensi pers bertajuk
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen dalam konferensi pers bertajuk "Kami dalam Situasi Luar Biasa" (LISELOTTE SABROE / RITZAU SCANPIX / AFP)

Pemerintah Denmark mengambil langkah kebijakan untuk melakukan Lockdown atau penutupan guna mengkerdilkan penyebaran virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, Denmark disebut sebagai negara kedua di Eropa setelah Italia yang mengalami ancaman terluas wabah virus corona. 

Tindakan ini dilakukan pemerintah Denmark setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus corona sebagai pandemik atau wabah global.

Adanyal Lockdown tersebut sejumlah sekolah, universitas dan fasilitas-fasilitas Day Care akan ditutup dalam beberapa hari ke depan.

Dilansir dari The Liberal, pada pengumuman yang disampaikan Rabu (11/03/2020) sore, pemerintah Denmark mengonfirmasi adanya upaya-upaya dalam menangkal virus corona.

Bahkan para pekerja dari sektor publik yang tidak penting akan dikirim pulang mulai Jumat (13/03/2020).

Sementara itu, Daily Mail melaporkan bahwa penutupan sejumlah institusi pendidikan dan Day Care di Denmark akan berlangsung selama dua pekan.

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mengumumkannya pada sebuah konferensi pers bertajuk "Kami dalam Situasi Luar Biasa".

Baca: 4 Langkah Antisipasi Ganjar Pranowo dalam Penyebaran Virus Corona

4. Filipina

Seorang pekerja kesehatan dari Pemerintahan Filipina, mendisinfeksi sekolah menengah, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Manila. Filipina, Senin (9/3/2020). (AFP/Maria TAN) *** Local Caption *** A government worker disinfects a high school, amid concerns about the spread of the COVID-19 novel coronavirus, in Manila on March 9, 2020. (Photo by Maria TAN / AFP)
Seorang pekerja kesehatan dari Pemerintahan Filipina, mendisinfeksi sekolah menengah, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Manila. Filipina, Senin (9/3/2020). (AFP/Maria TAN) *** Local Caption *** A government worker disinfects a high school, amid concerns about the spread of the COVID-19 novel coronavirus, in Manila on March 9, 2020. (Photo by Maria TAN / AFP) (AFP/MARIA TAN)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan kebijakan 'lockdown' atau mengisolasi (karantina) 12 juta warganya di tengah merebaknya virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Duterte pada Kamis Kamis malam (12/03/2020) waktu setempat.

Termasuk menghentikan semua perjalanan domestik, dalam upaya untuk melawan penyebaran virus mematikan corona.

Duterte juga mengumumkan penutupan penutupan sekolah, larangan pertemuan yang mengumpulkan banyak orang dan larangan masuknya orang asing dari tempat yang menular menyebar.

"Kita lakukan 'Lockdown'," kata Duterte, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya. 

"Ini hanya untuk melindungi dan menjaga semua warga dari Covid-19. Demikian tentang itu," ujar Duterte.

Kebijakan ini akan berlaku selama satu bulan mulai Minggu (15/3/2020).

5. Irlandia

Kebijakan Lockdown juga dilakukan di negara Irlandia, hal tersebut menyusul makin masifnya penyebaran Covid-19. 

Pemerintah Irlandia akan menutup semua institusi pendidikan dan kantor publik. 

Dilansir dari TribunnewsWiki.com, penguncian nasional akan dimulai pada Kamis (12/3) jam 6 malam sampai 29 Maret mendatang.

Transportasi umum akan terus beroperasi dan toko-toko akan tetap buka, namun orang-orang akan disarankan untuk menjaga jarak yang ditetapkan satu sama lain.

Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan, situasi itu baru pertama kali terjadi di negaranya.

"Kami belum menyaksikan pandemi seperti ini dalam memori hidup dan ini adalah wilayah yang belum dipetakan bagi kami," kata Varadkar, dilansir oleh Mirror (12/3/2020).

Pihaknya juga mengatakan terus berupaya di waktu yang tepat, agar dampaknya pun besar. 

Baca: Daftar Rumah Sakit Rujukan Virus Corona, Jateng hingga Babel

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Srihandriatmo Malau) (Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan) (TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan