Virus Corona
Sikapi Penyebaran Virus Corona, Jepang Keluarkan Travel Warning Level 1 Untuk Semua Negara
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan travel warning bagi warga negaranya yang akan berpergian ke luar negeri.
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan travel warning bagi warga negaranya yang akan berpergian ke luar negeri.
"Mulai hari ini pemerintah Jepang mengeluarkan travel warning level-1 bagi semua warga yang ingin bepergian ke luar negeri supaya berhati-hati ke semua negara," kata PM Jepang Shinzo Abe dalam rapat darurat, Rabu (18/3/2020) sore.
Travel warning Jepang ada tiga level.
Baca: Jaksa Agung Minta Penimbunan Masker dan Sembako Dijerat Pidana Maksimal
Baca: Jumlah Penderita Virus Corona Cenderung Naik, Ini Penjelasan Pemerintah
Level 3 melarang warganya ke suatu negara.
Level 2 sangat diharapkan sekali tidak bepergian ke suatu negara.
Level 1 masih dalam tahap pemberitahuan agar behati-hati.
Upaya Jepang memberikan travel warning kepada warganya adalah kali pertama dalam sejarah Jepang khususnya terkait wabah (pandemi) penyakit.
Kasus Infeksi Capai 203.632 di 170 Negara
Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 170 negara di seluruh dunia.
Sejumlah 203.632 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 82.866 orang telah dinyatakan pulih per Rabu (18/3/2020) pukul 20.50 WIB.
Sejumlah 8.227 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: Harga Minyak Turun Akibat Corona, Bambang Haryo Nilai B30 Tak Relevan
Baca: Viral Curhatan Pasien Suspect Corona: Masuk Ruang Dekontaminasi, Isinya Orang Batuk Semua
Berikut ini negara-negara yang terdampak virus corona, data terbaru kasus infeksi yang dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020) pukul 20.50 WIB:
China
Kasus Infeksi: 80.894
Italia
Kasus Infeksi: 31.506
Iran
Kasus Infeksi: 17.361
Spanyol
Kasus Infeksi: 13.716
Jerman
Kasus Infeksi: 9.919
Korea Selatan
Kasus Infeksi: 8.413
Prancis
Kasus Infeksi: 7.730
Amerika Serikat
Kasus Infeksi: 6.524
Swiss
Kasus Infeksi: 2.742
Inggris Raya
Kasus Infeksi: 1.950
Belanda
Kasus Infeksi: 1.705
Norwegia
Kasus Infeksi: 1.524
Belgia
Kasus Infeksi: 1.486
Austria
Kasus Infeksi: 1.471
Swedia
Kasus Infeksi: 1.196
Denmark
Kasus Infeksi: 1.044
Jepang
Kasus Infeksi: 889
Malaysia
Kasus Infeksi: 790
Diamond Princess
Kasus Infeksi: 712
Kanada
Kasus Infeksi: 598
Australia
Kasus Infeksi: 565
Republik Ceko
Kasus Infeksi: 464
Portugal
Kasus Infeksi: 448
Qatar
Kasus Infeksi: 442
Israel
Kasus Infeksi: 427
Yunani
Kasus Infeksi: 387
Brazil
Kasus Infeksi: 349
Finlandia
Kasus Infeksi: 333
Irlandia
Kasus Infeksi: 292
Slovenia
Kasus Infeksi: 275
Singapura
Kasus Infeksi: 266
Estonia
Kasus Infeksi: 258
Bahrain
Kasus Infeksi: 255
Pakistan
Kasus Infeksi: 254
Islandia
Kasus Infeksi: 250
Polandia
Kasus Infeksi: 246
Rumania
Kasus Infeksi: 246
Indonesia
Kasus Infeksi: 227
Thailand
Kasus Infeksi: 212
Luksemburg
Kasus Infeksi: 203
Filipina
Kasus Infeksi: 202
Chili
Kasus Infeksi: 201
Mesir
Kasus Infeksi: 196
Hong Kong
Kasus Infeksi: 181
Arab Saudi
Kasus Infeksi: 191
Irak
Kasus Infeksi: 164
India
Kasus Infeksi: 152
Rusia
Kasus Infeksi: 147
Kuwait
Kasus Infeksi: 142
Libanon
Kasus Infeksi: 133
San Marino
Kasus Infeksi: 119
Peru
Kasus Infeksi: 117
Afrika Selatan
Kasus Infeksi: 116
Uni Emirat Arab
Kasus Infeksi: 113
Ekuador
Kasus Infeksi: 111
Slovakia
Kasus Infeksi: 105
Taiwan
Kasus Infeksi: 100
Turki
Kasus Infeksi: 98
Meksiko
Kasus Infeksi: 93
Panama
Kasus Infeksi: 86
Armenia
Kasus Infeksi: 84
Serbia
Kasus Infeksi: 83
Bulgaria
Kasus Infeksi: 81
Kroasia
Kasus Infeksi: 81
Argentina
Kasus Infeksi: 79
Kolombia
Kasus Infeksi: 75
Aljazair
Kasus Infeksi: 72
Latvia
Kasus Infeksi: 71
Brunei
Kasus Infeksi: 68
Vietnam
Kasus Infeksi: 68
Albania
Kasus Infeksi: 59
Kepulauan Faroe
Kasus Infeksi: 58
Hongaria
Kasus Infeksi: 58
Belarus
Kasus Infeksi: 51
Kosta Rika
Kasus Infeksi: 50
Sri Lanka
Kasus Infeksi: 50
Uruguay
Kasus Infeksi: 50
Siprus
Kasus Infeksi: 49
Maroko
Kasus Infeksi: 49
Jordan
Kasus Infeksi: 48
Malta Kasus
Infeksi: 48
Palestina
Kasus Infeksi: 44
Andorra
Kasus Infeksi: 39
Bosnia dan Herzegovina
Kasus Infeksi: 38
Georgia
Kasus Infeksi: 38
Venezuela
Kasus Infeksi: 36
Kamboja
Kasus Infeksi: 35
Kazakhstan
Kasus Infeksi: 35
Azerbaijan
Kasus Infeksi: 34
Oman
Kasus Infeksi: 33
Makedonia Utara
Kasus Infeksi: 31
Senegal
Kasus Infeksi: 31
Moldova
Kasus Infeksi: 30
Tunisia
Kasus Infeksi: 29
Guadeloupe
Kasus Infeksi: 27
Lithuania
Kasus Infeksi: 27
Afghanistan
Kasus Infeksi: 22
Republik Dominika
Kasus Infeksi: 21
Burkina Faso
Kasus Infeksi: 20
Selandia Baru
Kasus Infeksi: 20
Kosovo
Kasus Infeksi: 19
Liechtenstein
Kasus Infeksi: 19
Martinique
Kasus Infeksi: 19
Makau
Kasus Infeksi: 15
Uzbekistan
Kasus Infeksi: 15
Bangladesh
Kasus Infeksi: 14
Ukraina
Kasus Infeksi: 14
Jamaika
Kasus Infeksi: 13
Maladewa
Kasus Infeksi: 13
Bolivia
Kasus Infeksi: 12
Réunion
Kasus Infeksi: 12
Guyana
Prancis Kasus Infeksi: 11
Guyana
Kasus Infeksi: 11
Paraguay
Kasus Infeksi: 11
Kamerun
Kasus Infeksi: 10
Honduras
Kasus Infeksi: 9
Monako
Kasus Infeksi: 9
Nigeria
Kasus Infeksi: 8
Guam
Kasus Infeksi: 8
Guatemala
Kasus Infeksi: 8
Rwanda
Kasus Infeksi: 8
CD
Kasus Infeksi: 7
Kuba
Kasus Infeksi: 7
Ghana
Kasus Infeksi: 7
Kenya
Kasus Infeksi: 7
Trinidad dan Tobago
Kasus Infeksi: 7
Kepulauan Channel
Kasus Infeksi: 6
Ethiopia
Kasus Infeksi: 6
Pantai Gading
Kasus Infeksi: 6
Mongolia
Kasus Infeksi: 6
Puerto Riko
Kasus Infeksi: 5
Aruba Kasus Infeksi: 4
Seychelles
Kasus Infeksi: 4
Curaçao
Kasus Infeksi: 3
Polinesia Prancis
Kasus Infeksi: 3
Gabon
Kasus Infeksi: 3
Gibraltar
Kasus Infeksi: 3
Kirgistan
Kasus Infeksi: 3
Mayotte
Kasus Infeksi: 3
Saint Barthelemy
Kasus Infeksi: 3
Saint Martin
Kasus Infeksi: 3
Tanzania
Kasus Infeksi: 3
Barbados
Kasus Infeksi: 2
Liberia
Kasus Infeksi: 2
Montenegro
Kasus Infeksi: 2
Namibia
Kasus Infeksi: 2
Kaledonia Baru
Kasus Infeksi: 2
Saint Lucia
Kasus Infeksi: 2
Sudan
Kasus Infeksi: 2
Kepulauan Virgin AS
Kasus Infeksi: 2
Antigua dan Barbuda
Kasus Infeksi: 1
Bahama
Kasus Infeksi: 1
Benin
Kasus Infeksi: 1
Bhutan
Kasus Infeksi: 1
Kepulauan Cayman
Kasus Infeksi: 1
Republik Afrika Tengah
Kasus Infeksi: 1
CG
Kasus Infeksi: 1
Djibouti
Kasus Infeksi: 1
Guinea Ekuatorial
Kasus Infeksi: 1
Eswatini
Kasus Infeksi: 1
Gambia
Kasus Infeksi: 1
Greenland
Kasus Infeksi: 1
Guinea
Kasus Infeksi: 1
Mauritania
Kasus Infeksi: 1
Montserrat
Kasus Infeksi: 1
Nepal
Kasus Infeksi: 1
Saint Vincent dan Grenadine
Kasus Infeksi: 1
Somalia
Kasus Infeksi: 1
Suriname
Kasus Infeksi: 1
Togo
Kasus Infeksi: 1
Kota Vatikan
Kasus Infeksi: 1
Baca: Corona jadi Bencana Nasional, Perayaan HUT ke-40 Kemerdekaan Zimbabwe Ditunda
Baca: 11 Pasien Corona di Indonesia yang Sembuh, Diimbau untuk Tetap Mengisolasi Diri
Baca: 11 Pasien Corona di Indonesia yang Sembuh, Diimbau untuk Tetap Mengisolasi Diri
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)