Virus Corona
Gejala Berbeda Dialami Wanita 20 Tahun yang Positif Corona: Tidak Batuk dan Tidak Susah Bernapas
Seorang wanita 20 tahun meningkatkan kewaspadaan virus corona setelah dinyatakan positif meski tidak mengalami gejala-gejala Covid-19 pada umumnya
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita 20 tahun meningkatkan kewaspadaan atas virus corona setelah dinyatakan positif meski tidak mengalami gejala-gejala Covid-19 pada umumnya.
Gejala virus corona biasanya yaitu batuk kering, nafas pendek dan demam.
Namun, apa yang dialami Julia Buscaglia sangatlah berbeda.
Wanita asal Amerika itu menceritakan timeline penyakitnya di akun Twitter-nya, @juliabuscaglia.
Semua bermula pada tanggal 29 Februari saat ia tengah berlibur di Italia.
Baca: Bayi 1,5 Tahun Ditemukan Tewas di Kota Xiaogan yang Di-lockdown Pemerintah, Diduga karena Kelaparan
"29 Februari: aku bangun hari itu dengan rasa sakit."
"Jantungku berdetak kencang, telingaku berdenyut, dan rasanya tenggorokanku seperti terbakar."
"Badanku nyeri, aku panas dingin. Suhu tubuh mencapai 100,2F (37,8 C)."
"Aku minum obat anti inflamasi dan berbaring di tempat tidur seharian."

Kemudian tanggal 3 Maret, hari terakhinya di Italia.
"Aku masih tidak bisa mendengar."
"Di titik ini aku kehilangan kemampuan untuk merasakan dan menciu bau."
"Tapi aku tidak pilek dan batuk."
"Aku sakit kepala terus-menerus di siang hari yang kemudian aku atasi dengan Tylenol."
"Aku pergi keesokan paginya untuk kembali ke Amerika."
Baca: Di Italia, Pasien Corona Usia di Atas 60 Tahun Direlakan Meninggal karena RS Kekurangan Ventilator