Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Kasus Penipuan Memanfaatkan Pandemi Corona Mulai Marak di Jepang

Polisi dan petugas pemadam kebakaran mengingatkan kepada masyarakat Jepang agar selalu berhati-hati terhadap penipuan.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi penipuan di Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi dan petugas pemadam kebakaran Jepang mengingatkan kepada masyarakat Jepang agar selalu berhati-hati terhadap penipuan.

Sebab belakangan ini semakin banyak panggilan telepon palsu untuk mengambil keuntungan dari penyebaran virus corona baru dengan target khususnya lansia atau orang yang hidupnya sendiri.

"Beberapa calon korban telah menghubungi kepolisian melaporkan adanya telepon aneh," ungkap sumber Tribunnews.com dari kepolisian kepada Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020).

Salah satunya tanggal 17 Maret lalu sekitar pukul 11.30 seorang wanita berusia 60-an di Kota Hakodate, ditelepon seorang pria yang menyebut dirinya sebagai seorang polisi.

"Ibu tidak memasang mesin rekaman di rumah? Banyak penipuan terjadi karena isu virus Corona. Apa boleh kami berkunjung ke sana untuk memeriksa telepon ibu?" kata lelaki tersebut.

Baca: Dilaporkan Warga, Dua WNA Asal Vietnam di Maluku Langsung Berstatus ODP Covid-19

Baca: Kisah Petugas Dinkes Sumut Berjuang Lakukan Tracing ODP Corona, Sulit Gali Informasi hingga Diancam

Sang wanita kemudian membalas panggilan telepon itu dan menanyakan, "Bapak Polisi ya?"

Mendengar kata-kata tersebut telepon langsung diputus oleh penelepon lelaki tersebut.

Tak lama kemudian muncul pula telepon akan memberikan masker gratis dari seorang lelaki.

"Saya memiliki masker dengan jumlah terbatas akan membagikan kepada warga. Prioritas kepada ibu. Ada berapa anggota keluarga ibu di sana? Kami akan berikan gratis," kata pria itu melalui sambungan telepon.

Sang lansia membalas pembicaraan karena merasa aneh, "Kami penipu ya?"

Mendengar jawaban itu telepon kemudian langsung ditutup oleh lelaki tersebut.

Baca: Rupiah Makin Ambles di Pasar Valas, Ketua MPR: Jangan Pesimis, Negara Lain Juga Mengalami

Baca: Jadwal TV Hari Ini Selasa, 24 Maret 2020: Ada Film Robot Overlords di Trans TV dan Hulk di GTV

Demikian pula tanggal 18 Maret sekitar pukul 11.30 seorang pria yang menyebut dirinya "Kantor Pusat Pemadam Kebakaran Hokkaido" menelepon seorang wanita berusia 80-an di Chuo-ku, Kota Sapporo.

"Saya akan mengirim bahan darurat terkait bencana alam. Apakah kami boleh berkunjung ke rumah ibu?"

Karena mendadak dapat telepon yang dirasa aneh, keluarga penerima telepon langsung menutup telepon dari lelaki tersebut.

Polisi meminta perhatian kepada anggota masyarakat agar berhati-hati karena semakin banyak hal-hal mengarah penipuan dengan dalih virus Corona saat ini.

"Apalagi yang mengaku telepon dari pihak kepolisian, sangat hati-hati sekali," kata sumber itu.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan