Virus Corona
Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Kota Riyadh, Makkah, dan Madinah
Kasus meninggal terbaru seperti dikutip dari Saudigazzete, menimpa seorang pria berusia 46 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Pertambahan kasus positif virus corona di Arab Saudi membuat Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menerapkan langkah pencegahan tambahan penyebaran virus corona.
Otoritas Saudi melarang siapa pun untuk keluar masuk kota Riyadh, Makkah maupun Madinah, seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Kamis (26/3/2020).
Langkah penutupan ketiga kota itu diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona di negeri minyak itu, setelah di awal pekan Saudi memberlakukan jam malam.
Penutupan tiga kota itu akan dimulai pada Kamis sore hari ini.
Baca: Dikabarkan Terkena Virus Corona, Kaluarga Jamaah Umroh Asal Prabumulih Panik, Ini Kata Mereka
Baca: Kisah Jemaah Umroh Batal Berangkat karena Virus Corona, Ada yang Harus Kembali Lagi ke Indonesia
Di Arab Saudi dilaporkan sampai hari ini, ada 900 kasus positif Covid-19, di mana dua diantaranya meninggal dunia, dan 29 orang pulih.
Kasus meninggal terbaru seperti dikutip dari Saudigazzete, menimpa seorang pria berusia 46 tahun.
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Muhammad al-Abdel Ali mengatakan, ada 83 kasus positif covid-19 terjadi di Riyadh.
Sementara, 13 kasus ada di Dammam, 10 di Jeddah, dan masing-masing enam kasus di Qatif dan Madinah, lima di al-Khobar, empat di Najran, Abha, Arar, serta Dhahran dan Jubail.
Virus Corona
1. Diplomasi Vaksin: Ajang Sejumlah Negara Perluas Pengaruh di Tengah Pandemi Covid |
---|
2. PM Jepang Suga: Vaksinasi Lansia Mulai 12 April 2021 |
---|
3. Jepang Menganggap Vaksin Sinovac China Tidak Dapat Dipercaya |
---|
4. IDI Banten Jelaskan Mengapa 10 Nakes Puskesmas Jombang Ciputat Terpapar Corona Meski Telah DivaksinĀ |
---|
5. UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 7.533, Sembuh 7.735, Meninggal 240 |
---|