Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Dampak Corona, Mulai 1 April 2020 Malaysia Batasi Jumlah Orang dalam Mobil Pribadi

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah Malaysia akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi hanya untuk satu orang.

Editor: bunga pradipta p
Moley.my and FMT
Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO).

Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi.

Melansir Malaysiakini, Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, masyarakat boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.

Kebijakan tersebut akan efektif mulai Rabu, 1 April 2020.

"Fase dua akan dimulai pada 1 April 2020," ungkap Ismail.

"Kami akan meningkatkan (peraturan) dalam hal kontrol gerakan," terang Ismail.

Baca: Lockdown Akibat Corona, Malaysia Beri Internet Gratis dan Subsidi Tagihan Listrik Untuk Warganya

Baca: Lockdown, Para Jomblo di Malaysia Diberi Bantuan Uang Rp 3 Juta oleh Pemerintah

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.
Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang.
Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (The Sun Daily)

Sebelumnya, Dewan Keamanan Nasional telah mengumumkan, hanya kepala keluarga yang diizinkan melakukan belanja bahan makanan.

"Tapi seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika menggunakan mobil pribadi, Anda diperbolehkan membeli bahan makanan dan yang lainnya," papar Ismail.

"Tetapi itu akan dibatasi untuk satu orang per mobil," tegasnya.

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.
Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang.
Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (Moley.my and FMT)

Lebih jauh, melansir World of Buzz, Menteri Pekerjaan Fadillah Yusof memberikan tanggapannya pada 21 Maret 2020 kemarin.

Ia mengatakan, pedomannya adalah, polisi dapat memberikan izin penumpang tambahan dalam mobil, dengan alasan yang sah.

Baca: Malaysia Dipilih WHO untuk Menguji Coba Obat Remdesivir, Apa itu Remdesivir?

Baca: Klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim Lakukan Pemotongan Gaji Pemain Sebesar 33 Persen

Baca: Satu Lagi Warga Aceh Positif Covid-19, Baru Pulang Bulan Madu dari Malaysia

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.
Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang.
Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (Malay Mail)

UPDATE Covid-19 

Sejumlah 735.839 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 156.149 orang telah dinyatakan pulih per Senin (30/3/2020) pukul 19.05 WIB. 

Sejumlah 34.850 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan