Virus Corona
Tak Ada Gejala, Seekor Kucing di Hong Kong Terinfeksi Corona, Pemiliknya Pasien Positif Covid-19
Seekor kucing di Hong Kong dinyatakan terinfeksi virus corona. Tak ada gejala covid-19 yang menyertai si kucing. Pemiliknya pasien covid-19.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Ifa Nabila
Daerah Administratif Khusu Hong Kong pada hari Selasa (31/3/2020) mengumumkan tidak ada bukti yang menunjukkan hewan bahwa hewan peliharaan menjadi sumber infeksi.
Untuk itu, masyarakat setempat diminta tidak meninggalkan hewan peliharaannya.
Mengutip dari Global Times, pemilik kucing hibrida shorthair ternyata merupakan pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.
Kucing tersebut dinyatakan positif corona setelah dilakukan pemeriksaan melalui sampel oral, hidung, serta dubur.
Meski dinyatakan positif, kucing tersebut tak menunjukkan adanya gejala virus corona.
Sementara itu, Departemen Pertanian dan Perikanan kan terus memantau kucing tersebut.
Tes covid-19 juga kan dilakukan secara berulang terhadap kucing tersebut.
Sebelumnya, otoritas kesejahteraan hewan Hong Kong mengonfirmasi adanya kasus hewan terinfeksi virus corona pada Kamis (19/3/2020).
Anjing gembala Jerman tersebut menjadi anjing kedua yang dinyatakan positif corona di Hong Kong.
Mengutip dari South China Morning Post, anjing berusia dua tahun itu tinggal bersama dengan seorang pasien Covid-19 atau virus corona.
Anjing tersebut tinggal bersama pemiliknya di Pok Fu Lam bersama dengan anjing ras campuran berumur empat tahun.
Anjing-anjing tersebut disimpan di kandang terpisah di fasilitas milik pemerintah.
Sang pemilik dinyatakan positif Covid-19 lalu dikirim ke karantina pada Rabu (18/3/2020).
Usap oral dan hidung kemudian diambil pada Rabu dan Kamis kepada dua anjing tersebut.
Anjing gembala Jerman dinyatakan positif virus corona, sementara anjing lain dinyatakan negatif.