Virus Corona
70 Mahasiswa Texas Pergi Liburan Musim Semi, Begitu Pulang, 44 di Antaranya Positif Corona
Dua minggu lalu di tengah pandemi Covid-19, sekitar 70 mahasiswa dari Universitas Texas di Austin berpesta ke Meksiko.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
Tidak butuh waktu lama, kesaksia Sluder viral dan dia lantas meminta maaf melalui Instagramnya.
Sementara itu otoritas Austin tengah menghubungi para anak muda yang sedang berlibur ini untuk menggunakan penerbangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
44 mahasiswa sembrono ini akhirnya digunakan pejabat setempat sebagai contoh untuk mendesak masyarakat melakukan jarak fisik dan sosial.
Baik tua maupun muda dan anak-anak diharapkan bisa mengikuti anjuran ini.
Meski dites positif, ke-44 mahasiswa itu tidak menampakkan gejala Covid-19.
"Virus ini sering bersembunyi di tubuh yang sehat dan ditularkan kepada mereka yang berisiko besar dirawat di rumah sakit atau sekarat," jelas Mark E. Escott, direktur medis sementara dan otoritas kesehatan untuk kota Austin dan Travis County.
"Meskipun orang muda memiliki risiko lebih kecil untuk komplikasi, mereka juga tidak kebal dari penyakit parah dan kematian akibat Covid-19," tambahnya.

Universitas Austin sudah membatalkan kelas sejak 13 Maret lalu dan beralih ke pelajaran daring.
"Insiden ini adalah pengingat yang sangat kuat tentang pentingnya menganggap serius peringatan otoritas kesehatan masyarakat tentang risiko Covid-19," kata JB Bird, direktur hubungan media di universitas.
Sebelumnya 70 mahasiswa itu terbang dari Austin pada 14 Maret kemudian mayoritas kembali pada 19 Maret-nya.
Perjalanan liburan itu diselenggarakan perusahaan JusCollege, penyedia liburan musim semi dan perkuliahan.
"Saya tidak akan menilai keputusan para mahasiswa itu," kata Camron I. Goodman (24), presiden mahasiswa di universitas.
"Banyak siswa harus membuat keputusan sulit tentang rencana liburan musim semi mereka," tambahnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)