Nenek 90 Tahun Positif Covid-19 Meninggal Dunia Setelah Relakan Ventilator untuk Kaum Muda
Seorang nenek berusia 90 tahun di Belgia bernama Suzanne Hoylaerts meninggal dunia setelah menolak dipasangkan ventilator pada Selasa (31/3/2020).
Penulis:
Ronna Qurrata Ayun
Editor:
haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hingga Rabu (1/4/2020) virus corona atau Covid-19 telah menyebar hingga ke 201 negara di dunia dengan jumlah infeksi mencapai 854.608 kasus.
Dari jumlah tersebut, pasien sebanyak 176.908 orang tercatat sembuh, sementara 42.043 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah kasus yang semakin meningkat setiap hari mengakibatkan rumah sakit membutuhkan semakin banyak peralatan medis.
Baca: Cerita Dokter Wuhan Atasi Covid-19: Terpaksa Abaikan Pasien Kritis, hingga Belajar di Tempat Kerja
Baca: Status ODP dan PDP di Solo Naik Per 1 April, Sebaran Terbanyak Berada di Kelurahan Mojosongo
Pada kenyataannya, jumlah pasien melebihi jumlah peralatan medis yang tersedia sehingga kekurangan peralatan medis terjadi di banyak tempat, bahkan di negara maju sekalipun.
Namun, di tengah kekurangan itu, ternyata masih ada pasien berhati mulia yang merelakan fasilitas media yang didapatnya untuk diberikan kepada pasien lain yang menurutnya lebih membutuhkan.
Meskipun, pada akhirnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca: Umumkan 130 Kasus Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Silent Carrier di China Bisa Sepertiga Kasus Total
Baca: Lewat Revisi PP, Menkumham Yasonna Laoly Usul 300 Napi Korupsi di Atas 60 Tahun Dibebaskan
Melansir Mirror, orang berhati mulia tersebut adalah seorang wanita berusia 90 tahun bernama Suzanne Hoylaerts.
Suzanne meninggal setelah menolak ventilator yang seharusnya dipasangkan pada pernapasannya.
Lebih lanjut, Suzanne mengatakan bahwa ventilator tersebut baiknya digunakan oleh seseorang yang lebih muda saja.
Suzanne Hoylaerts sendiri dirawat di rumah sakit setelah dua minggu ia mulai mengalami sesak napas dan kehilangan nafsu makan.
