Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

2 Kucing Positif Covid-19, Apakah Hewan Bisa Tularkan Virus ke Manusia? Ini Penjelasan Peneliti

Baru-baru ini ditemukan virus yang berasal dari Wuhan, China itu juga bisa menginfeksi hewan peliharaan. kini telah ditemukan 2 kucing yang positif.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com/ Dok. Pribadi/ Vetstreet
Tiki, Momo dan anjing pomeranian- Hingga kini telah ditemukan dua kucing yang positif terinfeksi corona. Satu ekor berada di Belgia, dan satu lagi di China. 

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona yang telah mewabah di 206 negara.

Dilansir worldmeters.info, hingga Minggu (5/4/2020) tercatat ada 1.202.435 kasus positif corona di dunia.

Untuk itu, tiap negara mengatur kebijakan ketat guna menekan bertambahnya korban.

Beberapa negara memberlakukan sistem karantina hingga menutup total akses suatu wilayah (lockdown).

Baru-baru ini ditemukan virus yang berasal dari Wuhan, China itu juga bisa menginfeksi hewan peliharaan.

Dikutip dari Insider.com, hingga kini telah ditemukan dua kucing yang positif terinfeksi corona.

Satu ekor berada di Belgia, dan satu lagi di China.

Ilustrasi menjaga kebersihan kucing (pixabay.com)
Ilustrasi menjaga kebersihan kucing (pixabay.com) (pixabay.com)

Baca: Kucing Peliharaan di Belgia Positif Virus Corona, Diduga Tertular dari Pemiliknya

Baca: Cerita Lengkap Kucing Dipelihara di Dalam Kelas: Kucing Sudah Dirawat dari Kurus hingga Melahirkan

Bahkan seekor anjing dikonfirmasi terinfeksi virus ini.

Para ahli menyebut, kemungkinan ketiga hewan peliharaan itu terinfeksi oleh pemiliknya.

Mereka juga mengatakan jika kucing lebih rentan terinfeksi corona daripada hewan lainnya.

Kemungkinan lainnya adalah hewan yang terinfeksi akan menularkan virus pada hewan lainnya.

Namun hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan bisa menginfeksi manusia.

Para peneliti di China menemukan bahwa, setelah sekelompok enam kucing terkena konsentrasi tinggi virus corona, mereka tampak terinfeksi.

Buktinya virus ditemukan pada saluran pernapasan atas dan tinja kucing.

Studi ini menemukan bahwa virus juga menyebar ke kucing di kandang terdekat, kemungkinan melalui tetesan pernapasan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan