Virus Corona
Universitas di Jepang Tetap Gelar Wisuda Unik di Tengah Corona, Gunakan Robot dan Aplikasi Zoom
Para wisudawan mengoperasikan robot 'Newme' secara jarak jauh melalui aplikasi zoom. Robot 'Newme' menggunakan tablet sebagai wajahnya.
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Ifa Nabila
Para wisudawan online ini juga mengirimkan komentar mereka pada aplikasi zoom yang menyatakan terima kasih secara langsung.

Baca: Mahasiswi di Jepang Kecewa Wisuda Sarjana Dibatalkan Gara-gara Corona
Baca: Imbas Corona, Kemendikbud Beri Keringanan untuk Mahasiswa yang Terancam DO
Seorang wisudawan mengatakan, "Ketika saya mendaftar, saya tidak pernah berpikir saya akan mengoperasikan avatar saya dan menghadiri upacara wisuda."
"Namun, menerima diploma di depan umum adalah pengalaman baru."
Semua ini berkat ide Profesor Shugo Yanaka, Dekan Administrasi Bisnis Global, Fakultas Administrasi Bisnis, Universitas BBT, yang merencanakan wisuda online dengan robot.

Profesor Shugo berkata, "Tindakan baru perlu dilakukan saat pandemi corona."
"Pengenalan avatar dapat mewujudkan upacara wisuda online yang hangat."
"Kami berharap inisiatif ini akan bermanfaat bagi lembaga pendidikan yang mengalami kesulitan mengadakan wisuda dan upacara masuk. "
Hingga saat ini, para peneliti dunia tengah mencari penawar virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Pandemi ini tentu mengubah banyak hal, termasuk pelaksanaan upacara masuknya siswa hingga upacara kelulusan
Universitas BBT, yang menyelenggarakan pendidikan bisnis online, telah mewujudkan upacara kelulusan yang memanfaatkan kekuatan online sambil tetap menjaga keamanan.
Melalui inisiatif ini, BBT berharap dapat menciptakan kesempatan untuk bekerja dengan banyak lembaga pendidikan untuk mengeksplorasi upacara yang memperluas kemungkinan online.
Baca: 33,5 Juta Siswa di Indonesia Belum Terjangkau Belajar Online
Baca: Cara Menggunakan Aplikasi Zoom, Bisa Rapat dan Belajar Online untuk Cegah Penyebaran Corona
Baca: Populer Saat Corona, Zoom Hadapi Tantangan Soal Keamanan dan Privasi Pengguna
Update Corona Global

Setidaknya ada 208 negara/kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yaitu Diamond Princess dan MS Zaandam.
Virus corona kini telah menjangkiti 1.272.860 orang di dunia hingga Senin (6/4/2020)..
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat-lah yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.