Media Asing Soroti Indonesia yang Perluas Aturan Jarak Sosial di Jawa dan Sumatera Barat
Indonesia telah memperluas dan mengetatkan aturan jarak sosial bagi jutaan penduduk yang tinggal di pulau Jawa dan Sumatera Barat.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia telah memperluas dan mengetatkan aturan jarak sosial bagi jutaan penduduk yang tinggal di pulau Jawa dan Sumatera Barat.
Diketahui, Indonesia masuk dalam daftar negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini masih berupaya untuk membendung lonjakan kasus.
Media asing menyoroti Indonesia terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar atau dikenal dengan PSBB ini.
Satu di antara media asing tersebut yakni Bloomberg.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Sekretariat Kabinet Indonesia, Menteri Terawan Agus Putranto angkat bicara.
Baca: PSBB di Jabodetabek, Petugas Awasi Kegiatan Masyarakat Hingga ke Pasar
Baca: Zainudin Amali Imbau Pemuda Indonesia Taati Aturan PSBB

Disebutkan, PSBB diberlakukan di lima wilayah di Jawa Barat, yang secara kolektif menampung hampir 9 juta orang.
Lima wilayah di Jawa Barat, termasuk Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan Kota Bandung.
Perintah serupa telah diberikan untuk Tegal, Jawa Tengah dan Sumatera Barat.
Terawan mencata, peningkatan kasus infeksi virus corona yang signifikan terjadi di daerah-daerah ini.
Baca: GOR dan Fasilitas Olahraga Lainnya di Jakarta Ditutup Selama PSBB Berlangsung
Baca: Sampah di Kepulauan Seribu Turun 359 Ton Selama PSBB Diberlakukan di Jakarta
Data Covid-19 di Indonesia
Jumlah pasien positif corona (Covid-19) di Indonesia masih bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan pasien positif corona di Indonesia naik menjadi 6.248 pasien, Sabtu (18/4/2020).
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 325 orang dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya, Jumat (17/4/2020).
Sementara itu, terdapat 15 pasien postif corona yang meninggal dunia.
Kini total kasus kematian akibat Covid-19 berjumlah 535 pasien.
Kabar baiknya, terdapat 24 pasien yang dinyatakan sembuh.