Virus Corona
Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Diskriminasi dan Bunuh Diri Dampak Pandemi Covid-19 di Jepang
Kementerian Kehakiman Jepang mengimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan layanan konsultasi yang disediakan oleh Biro Urusan Hukum.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dampak pandemi Covid-19 di Jepang akhir-akhir ini juga memunculkan berbagai masalah sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), diskriminasi bahkan juga bunuh diri karena frustasi.
"Belakangan ini ada kekhawatiran tentang prasangka, diskriminasi, pelanggaran dan masalah hak asasi manusia domestik seperti kekerasan dalam rumah tangga bagi orang yang terlibat dalam bidang medis dan kesejahteraan bagi keluarga mereka, termasuk frustrasi mengakibatkan bunuh diri," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (23/4/2020).
Baca: Hasil Autopsi Ini Ungkap Pandemi Corona Sudah Ada di AS sejak Januari
Kementerian Kehakiman Jepang mengimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan layanan konsultasi yang disediakan oleh Biro Urusan Hukum.
Ada nomor telepon 0570-003-110 untuk urusan terkait Hak Asasi Manusia.
Sedangkan untuk bullying dan pelecehan, dapat menghubungi nomor 0120ー007-110.
Untuk konsultasi tentang kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual, silakan merujuk ke Hotline Hak Asasi Manusia Wanita 0570-070-810.
Bagi yang stres bisa konsultasi ke nomor 03-3261-4350.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat, 24 April 2020, 10 Wilayah Berpotensi Hujan hingga Angin
Konsultasi dibuka dari jam 08.30 pagi hingga 05.15 sore pada hari kerja.
Selain itu, konsultasi internet juga tersedia di situs web Kementerian Kehakiman.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com