Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Peneliti AS Temukan Jenis Baru Virus Corona yang Lebih Berbahaya

Temuan tersebut ditulis oleh para ilmuwan di Laboratorium Nasional Los Alamos, Amerika Serikat (AS)

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Hasanudin Aco
IN BOLLING / US ARMY / AFP
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 

Kondisi ini menyebabkan reaksi yang berlebihan pada sistem kekebalan tubuh, yang berpotensi mengancam jiwa.

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas (realityblurb.com)

Penelitian ini dipimpin oleh para profesor dari Edinburgh University, Liverpool University dan Imperial College London.

Riset didasarkan pada data yang diperoleh dari hampir 17.000 pasien Covid-19 di 166 rumah sakit di Inggris, antara 6 Februari 2020 dan 18 April 2020.

Kelompok ini mewakili hampir 15 persen dari semua orang yang telah dites positif virus Corona di Inggris dan 28 persen dari pasien rawat inap di rumah sakit.

Lebih dari setengah peserta memiliki komorbiditas, seperti penyakit jantung kronis, diabetes, dan penyakit paru kronis non-asma.

Sepertiga pasien telah meninggal.

Sementara itu, 17 persen terus menerima perawatan.

Setengah dari mereka dipulangkan.

"Penelitian kami memberikan gambaran luar biasa tentang penyakit dan faktor risiko, dan akan mendukung sejumlah besar penelitian," kata Peter Openshaw, profesor Kedokteran Eksperimental di Imperial College London.

Meskipun telah diterbitkan, penelitian ini belum ditinjau oleh rekan peneliti lain dan masih memerlukan riset lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan