Virus Corona
Korsel Kirim 2 Juta Masker ke AS Bantu Lawan Pandemi
Sumbangan masker ini menandai langkah besar kedua yang diambil pemerintah Korsel setelah virus ini mewabah pula di AS.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada hari Minggu kemarin, bahwa pihaknya telah menyumbangkan dua juta masker medis ke sekutunya, Amerika Serikat (AS).
Ini dilakukan dalam upaya membantu mengisi kekurangan alat medis pada banyak rumah sakit yang menangani pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di negara itu.
Dalam siaran pers yang diperoleh kantor berita lokal Yonhap, mengkonfirmasi bahwa sebuah pesawat kargo yang membawa masker itu akan tiba di AS pada Senin waktu setempat.
"Ketentuan tersebut mengikuti pertimbangan komprehensif, seperti situasi Covid-19 domestik negara kami. Serta penawaran dan permintaan lokal untuk masker juga kebutuhan lainnya bagi sekutu kami, AS," kata pernyataan resmi dari Kemenlu Korsel.
Baca: BI Klaim Sudah Injeksi Likuiditas Rp 503,8 Triliun untuk Pandemi Corona
Dikutip dari laman The Hill, Senin (11/5/2020), Kemenlu Korsel pun berharap bantuan itu bisa meringankan beban yang kini dihadapi sekutunya, AS.
Baca: Mulai 10 Mei, Lion Air Group Kembali Layani Penerbangan Domestik
"Kami berharap Korea Selatan dan AS akan secara cepat mengatasi tantangan bersama terkait penyakit Covid-19 melalui dukungan ini, dan dapat berkontribusi berbagi pengalaman karantina antara Korea dengan komunitas internasional," tambah pernyataan tersebut.
Baca: Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ketiga se-Asia
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Korsel Harry Harris mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Korsel dalam beberapa cuitan pada akun Twitter resmi pribadinya.
Sumbangan masker ini menandai langkah besar kedua yang diambil pemerintah Korsel setelah virus ini mewabah pula di AS.
Gubernur negara bagian Maryland sebelumnya mengumumkan pada April lalu bahwa kawasan itu telah memperoleh setengah juta alat uji Covid-19 dari Korsel.