Update Corona Global Jumat 15 Mei 2020 Sore: Total 4,52 Juta Infeksi, China Laporkan 4 Kasus Baru

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Jumat (15/5/2020) pukul 16.30 WIB.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data dari worldometers.info pada Kamis, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1.457.593 pasien.

Sementara total kematian di AS mencapai 86.912 jiwa dan pasien sembuh ada 318.027 orang.

Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.

Baca: China Siap Beri Hukuman bagi Sejumlah Senator AS karena Bikin UU Antichina

Baca: Orang Tertua di Spanyol Umur 113 Tahun Sembuh dari Corona

Baca: China Siap Beri Hukuman bagi Sejumlah Senator AS karena Bikin UU Antichina

Sementara Spanyol, menempati posisi kedua dengan jumlah infeksi 272.646 kasus yang dikonfirmasi.

Kematian yang dilaporkan Spanyol mencapai 27.321 jiwa, serta 186.480 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Untuk diketahui, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-11, melaporkan 4 kasus infeksi baru.

Sehingga China mencatat total 82.9233 orang telah terinfeksi.

Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.

Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 4.527.823 orang di dunia.

Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1,706,406 pasien, sedangkan 303.438  orang dinyatakan meninggal dunia.

Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Jumat (15/5/2020) Sore:

1. Amerika Serikat

Terkonfirmasi: 1.457.593

Meninggal: 86.912

Sembuh: 318.027

2. Spanyol

Terkonfirmasi: 272.646

Meninggal: 27.321

Sembuh: 186.480

3. Rusia

Terkonfirmasi: 252.245

Meninggal: 2.305

Sembuh: 53.530

4. Inggris

Terkonfirmasi: 233.151

Meninggal: 33.614

Sembuh: Data Tidak Tersedia

5. Italia

Terkonfirmasi: 223.096

Meninggal: 31.368

Sembuh: 115.288

6. Brasil

Terkonfirmasi: 203.165

Meninggal: 13.99

Sembuh: 79.479

Baca: Marcelo Prestasinya Menurun Sejak Tahun 2018-2019 kata Pelatih Timnas Brasil

Baca: Ancaman Nyata Jika Liga Italia Dilanjutkan, FIGC akan Diskusikan soal Protokol Kesehatan

Baca: Hasil Analisis Rumah Sakit, Kasus Corona Pertama di Perancis Terjadi Sejak November 2019

7. Perancis

Terkonfirmasi: 178.870

Meninggal: 27.425

Sembuh: 58.605

8. Jerman

Terkonfirmasi: 174.975

Meninggal: 7.928

Sembuh: 151.700

9. Turki

Terkonfirmasi: 143.114

Meninggal: 3.952

Sembuh: 101.715

10. Iran

Terkonfirmasi: 114.533

Meninggal: 6.854

Sembuh: 90.539

11. China

Terkonfirmasi: 82.933

Meninggal: 4.633

Sembuh: 78.209

12. India

Terkonfirmasi: 82.103

Meninggal: 2.649

Sembuh: 27.977

13. Peru

Terkonfirmasi: 80.604

Meninggal: 2.267

Sembuh: 25.151

14. Kanada

Terkonfirmasi: 73.401

Meninggal: 5.472

Sembuh: 36.091

15. Belgia

Terkonfirmasi: 54.288

Meninggal: 8.903

Sembuh: 14.111

16. Arab Saudi

Terkonfirmasi: 46.869

Meninggal: 283

Sembuh: 19.051

Baca: Seperti Indonesia, Malaysia Berpotensi Punya Wakil di Timnas Belgia

Baca: Arab Saudi Terapkan Lockdown Penuh Saat Idul Fitri, Keluar Rumah Akan Dikenakan Denda

Baca: Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuka Usaha Furnitur Jati Belanda? Jawaban Soal TVRI SMA

17. Belanda 

Terkonfirmasi: 43.481

Meninggal: 5.590

Sembuh: Data Tidak Tersedia

18. Meksiko

Terkonfirmasi:  42.595

Meninggal: 4.477

Sembuh: 28.475

19. Pakistan

Terkonfirmasi: 37.218

Meninggal: 803

Sembuh: 10.155

20. Chili

Terkonfirmasi: 37.040

Meninggal: 368

Sembuh: 15.655

Baca: Chili Gali 2.000 Makam untuk Antisipasi Lonjakan Kematian karena Covid-19

Baca: Chili Gali 2.000 Makam untuk Antisipasi Lonjakan Kematian karena Covid-19

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)