Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Kembali Bekerja, Tukang Cukur di AS Tularkan Virus Corona ke 91 Orang

Pada saat itu, bisnis seperti tukang cukur dan salon rambut diizinkan beroperasi di negara bagian.

Editor: Hasanudin Aco
Grid
Ilustrasi/Tukang cukur potong rambut. 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Seorang penata rambut di Amerika Serikat (AS) terinfeksi virus corona.

"Dia lalu menularkan virus ke 91 orang," ujar pejabat kesehatan setempat pada Sabtu (23/5/2020).

Dia sudah bekerja selama 8 hari di bulan ini, setelah bisnis kembali dibuka.

Penata rambut itu bekerja pada 12 Mei hingga hari Rabu.

Pada saat itu, bisnis seperti tukang cukur dan salon rambut diizinkan beroperasi di negara bagian.

Kasus ini menyoroti ancaman penyebaran kembali virus di masyarakat AS, ketika bisnis kembali dibuka setelah beberapa minggu terakhir melakukan pembatasan sosial.

Direktur Departemen Kesehatan Springfield-Greene, Clay Goddard, mengatakan sebelumnya dalam kasus tersebut, 84 pelanggan yang terpapar virus dilayani oleh seorang penata rambut di salon Great Clips.

Selain menginfeksi pelanggan, tujuh rekan kerja penata rambut itu juga diberitahu tentang infeksi tersebut.

Belum jelas kapan penata rambut itu dinyatakan positif Covid-19, tapi ia diyakini terinfeksi saat bepergian.

"Pekerja dan klien mereka mengenakan masker. Ke-84 klien yang berpotensi langsung terpapar (virus) akan diberitahu oleh Departemen Kesehatan dan akan ditawari pengujian, seperti halnya tujuh rekan kerja penata rambut (yang terinfeksi itu)," kata Departemen Kesehatan Springfield-Greene dalam sebuah pernyataan.

Pihak departemen kesehatan berharap masyarakat tetap menggunakan masker selama wabah ini, sehingga tidak ada penambahan kasus baru.

Goddard tidak merinci identitas atau kondisi si penata rambut, dia mengatakan para pejabat kesehatan telah menghubungi orang-orang yang terpapar virus.

Pelacakan kontak ini berlangsung mudah karena si penata rambut menyimpan catatan pelanggan dengan baik.

Pejabat kesehatan merinci semua tempat yang dikunjungi si penata rambut, termasuk Dairy Queen setempat, Walmart, dan apotek CVS.

Mereka mendesak masyarakat yang pergi ke tempat-tempat itu untuk mengecek apakah mereka memiliki gejala virus corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan