Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Pembatalan Deklarasi Darurat Jepang Sudah Tepat, Namun Masyarakat Tetap Khawatir

Pembatalan deklarasi darurat dianggap 53% warga Jepang sudah benar dan tepat pada waktunya saat ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Hasil survei yang dilakukan koran Mainichi 23 Mei lalu terhadap warga Jepang mengenai pembatalan deklarasi darurat di Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembatalan deklarasi darurat dianggap 53% warga Jepang sudah benar dan tepat pada waktunya saat ini.

Demikian hasil survei koran Mainichi 23 Mei 2020.

Survei dilakukan kepada 1019 orang dengan usia di atas 18 tahun di seluruh tempat di Jepang 23 mei 2020 lalu diumumkan hari ini (25/5/2020).

Meskipun 53% masyarakat Jepang setuju dan tepat waktu untuk pembatalan deklarasi darurat namun 31% responden menganggap terlalu cepat pembatalan ini.

Lalu 6% menganggap terlambat, atau kelamaan Deklarasi Darurat Jepang.

Sedangkan 10% menyatakan tidak tahu dan tidak berpendapat.

Di lain pihak survei Asahi 23 dan 24 Mei 2020 menunjukkan hasil bahwa walaupun pembatalan deklarasi darurat telah dilakukan tetapi 45% masyarakat menyatakan tetap khawatir.

Sedangkan 47% menyatakan "pada beberapa hal tetap khawatir".

Lalu hanya 6% saja yang tidak merasa khawatir. Sisanya tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.

Sementara itu Gubernur Tokyo tetap mengingatkan masyarakat Tokyo agar tetap waspada meskipun pembatalan telah dilakukan.

"Deklarasi Darurat sudah dibatalkan bukan berarti pandemi Corona berakhir. Oleh karena itu tolong tetap melakukan teleworks bekerja di rumah seperti sebelumnya agar tetap dapat mengantisipasi pandemi lebih baik lagi," ungkap Koike Gubernur Tokyo malam ini (25/5/2020).

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan