Virus Corona
Kasus Infeksi Corona India Meningkat karena Jutaan Orang Pulang Kampung
Negara-negara bagian India mengalami peningkatan kasus infeksi Covid-19 karena migran yang pulang kampung dari kota.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
bunga pradipta p
Pada 1 Mei lalu, pemerintah menanggapi protes publik terhadap krisis migran dengan mengizinkan kereta khusus untuk membawa pekerja kembali ke negara bagian asal mereka.
Tetapi jutaan pekerja tanpa pekerjaan atau uang masih menunggu untuk mencapai rumah.
"Krisis migran memperlihatkan garis-garis spasial dari perkembangan India," tulis Sai Balakrishnan, asisten profesor di Universitas Harvard, di surat kabar Mint.
Kisah lainnya di India: Remaja 15 Tahun Bonceng Ayahnya Sejauh 2000 Km karena Tak Berpenghasilan di Kota India
Seorang gadis berusia 15 tahun, Jyoti Kumari Paswan, bersepeda sejauh 745 mil sekitar 1.200 km membonceng ayahnya yang difabel.
Aksinya ini lantas mengundang banyak pujian dari pihak internasional.
"Saya tidak punya pilihan lain," katanya pada Minggu (24/5/2020), dikutip dari The Guardian.
"Kita tak akan selamat jika aku tidak bersepeda ke desaku," tambahnya.
Kumari mengatakan mungkin dia dan ayahnya akan kelaparan jika bertahan di Gurugram, pinggiran kota New Delhi tanpa penghasilan di tengah kuncian India.
Baca: Pintu-Pintu di Kerala Ditutup saat Idul Fitri demi Patuhi Lockdown India
Baca: Vande Bharat, Misi Pemerintah India Bawa Pulang Ribuan Warga Negaranya Saat Covid-19
Ayahnya yang tidak bisa berjalan setelah kecelakaan, mencari nafkah dengan mengendarai becak otomatis.
Pembatasan perjalanan menyebabkan ayah Kumari harus menjadi pengangguran baru di kawasan perkotaan India.
Sementara itu, pemilik kontrakan mereka terus menuntut uang sewa yang tidak bisa Kumari dan ayahnya penuhi.
Bahkan pemilik kontrakan tega mengancam mengusir ayah dan anak itu, cerita Kumari.
Nasibnya berakhir seperti para pekerja migran lainnya di India, kembali ke kampung halaman bagaimanapun caranya.
Alhasil Kumari memutuskan membeli sepeda untuk pulang bersama ayahnya.